Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pedrosa mencatat hasil nihil podium pada musim terakhirnya di MotoGP.
Sang pengganti, Jorge Lorenzo, tidak lebih baik. Lorenzo bahkan menjadi korban 'keganasan' motor RC213V hingga akhirnya pensiun lebih cepat.
Honda sendiri sudah tobat. Musibah pada musim lalu membuat pabrikan asal Jepang itu lebih mendengarkan masukan pembalap mereka lainnya.
Meski begitu, Espargaro sadar bahwa bukan berarti dia akan menghadapi tantangan yang mudah.
Baca Juga: Tak Tahu Kapan Kembali, Marc Marquez Jagokan Joan Mir Juara Dunia Lagi
Fakta bahwa tes pramusim MotoGP dipangkas karena pandemi Covid-19 membuat pemenang satu gelar juara dunia itu harus berusaha keras.
Potensi terjatuh dari motor pun disambut dengan suka rela oleh Espargaro demi segera menyesuaikan diri dengan tunggangan barunya di MotoGP.
"Saya khawatir hanya punya waktu lima hari sebelum kejuaraan dimulai di Qatar," kata Espargaro, dilansir BolaSport.com dari GPOne.
"Memahami batas performa RC213V secara langsung bukan pekerjaan mudah dan akibatnya, saya harus terjatuh untuk mempelajarinya," imbuhnya.
Baca Juga: Jangan Harap Marc Marquez Hadir di Tes Pramusim MotoGP 2021