Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Fury pun menjelaskan motivasi di balik aksi bak drakula yang dilakukannya dahulu.
"Pada wawancara sebelum pertandingan saya berkata bahwa saya akan merasakan darah Deontay Wilder," tutur Fury.
"Saya mendapat kesempatan pada ronde keenam jadi saya harus mencicipi darahnya untuk mengetahui seperti apa mangsa ini terasa di lidah saya."
"Saya adalah sang pemburu pada malam itu. Saya adalah si singa dan saya melumpuhkannya. Naluri binatang muncul di dalam ring, ini soal siapa yang akan dimangsa."
Baca Juga: Predator Minggir, Si Binatang Buas Memang Pemilik Tinju Paling Jahanam di UFC
Pertarungan Fury dan Wilder sejatinya direncanakan hingga mencapai babak ketiga.
Namun, negosiasi yang buntu antara kedua belah pihak membuat wacana laga trilogi tersebut batal.
The Gypsy King kini mengalihkan perhatiannya kepada juara kelas berat lainnya, Anthony Joshua.
Fury dan Joshua dikabarkan telah menemukan kesepakatan verbal untuk laga penyatuan gelar juara sejati pada pertengahan tahun ini.
Baca Juga: Insiden Gigit Telinga Mike Tyson Lewat, Duel Youtuber vs Pensiunan UFC Diklaim Bakal Sukses Besar