Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kondisi kesehatan Chimaev diketahui memburuk setelah sempat terpapar Covid-19.
Manajer Allstars, Majdi Shammas, pernah menuturkan bagaimana Chimaev kehilangan tenaga setelah menyelesaikan latihan pada awal Februari lalu.
Seperti dilansir BolaSport.com dari BJPENN, Shammas mengatakan Chimaev tidak dapat berjalan menuju kamarnya dan tertidur di lobi.
"Teman-temannya menelpon saya dan berkata Khamzat tidak bisa berbicara. Demamnya sangat tinggi, sakit kepalanya sangat parah, nyeri otot, dan segalanya," ujar Shammas.
"Bahkan ketika sampai di rumah sakit, dia menelpon saya dan mengira akan meninggal dunia. Kondisinya sangat buruk saat itu," tutur Shammas lagi.
Baca Juga: Niat Jadi Bang Jago, GOAT Kelas Berat Ringan UFC Malah Jadi Tertawaan
UFC kemudian memberikan pertolongan dengan menyiapkan perawatan medis di Amerika Serikat bagi petarung berjuluk Borz tersebut.
Chimaev sempat merasa mendingan. Dia bahkan menyatakan ingin bertarung di oktagon pada bulan Juni dan telah menyiapkan calon lawannya.
Namun, kondisi Chimaev justru memburuk.
Baca Juga: Usai Diberi Fasilitas BPJS Ala UFC, Khamzat Chimaev Siap Bangkit pada Juni