Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Lucunya, banyak masyarakat mengira pemain berusia 24 tahun itu berasal dari Gresik karena memulai karier di Kota Gresik.
Baca Juga: Arema FC Dapat Hikmah di Balik 'Pengusiran' dalam Piala Menpora 2021
Namun, Satria tak bisa berbohong, darah yang mengalir di darahnya sedari kecil hingga dewasa adalah darah orang Surabaya.
"Setelah ada masalah internal saya pindah ke WCP, punya coach Widodo. Dari sana saya akhirnya mulai karir di Persegres. Gara-gara itu saya dikiranya orang Gresik, padahal ya aku arek Suroboyo," tuturnya.
Baca Juga: Pesan dari Persita Tangerang kepada 5 Pemain yang Berbondong-bondong Pamit
Oleh karena itu, setelah bergabung dengan tim impiannya, Persebaya, Satria Tama semakin bersemangat.
Satria bertekad bisa memberikan yang terbaik selama di Surabaya dan tentunya ia ingin bisa membawa tim asal Kota Pahlawan itu keluar sebagai jawara nantinya.