Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pramudya/Yeremia masih berkuasa setelah jeda interval gim kesatu, sedangkan Satwiksairaj/Chirag mengalami kebuntuan.
Keunggulan yang dipetik Pramudya/Yeremia bahkan sampai ke skor 18-11.
Tiga poin lagi bisa membuat Pramudya/Yeremia mengunci kemenangan gim kedua, tetapi tren positifnya segera diputus.
Satwiksairaj/Chirag sempat membuat deg-degan Pramudya/Yeremia usai menambah empat poin secara langsung.
Pramudya/Yeremia kemudian bleret, sementara Satwiksairaj/Chirag berhasil on fire.
Alhasil duel berakhir dengan setting point lantaran skor imbang 20-20.
Melewati laga hidup mati, Pramudya/Yeremia nyekor lagi dan unggul 22-20 untuk mengajak Satwiksairaj/Chirag melakukan rubber game.
Baca Juga: Valentino Rossi: Semua Punya Kans Jadi Juara MotoGP, Kenapa Saya Tidak?