Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Rangkaian hasil buruk itu pun membuat banyak pihak menganggap kalau Liverpool adalah petahana yang paling buruk dalam hal mempertahankan mahkota juara Liga Inggrisnya.
Baca Juga: Dibela Kembali oleh Pemain Terbaik, Manchester City Justru Jadi Lemah
Salah satu orang yang setuju dengan anggapan tersebut adalah pakar Liga Inggris, Roy Keane.
Menurut Roy Keane, Liverpool adalah juara bertahan yang buruk lantaran terlalu banyak melontarkan alasan ketika kalah.
"Mereka membuat banyak alasan. Bagi saya, mereka adalah juara yang buruk," kata Keane seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
Ucapan Roy Keane atau pun anggapan bahwa Liverpool adalah perahana yang buruk mungkin saja benar adanya.
Baca Juga: Kemunculan Lionel Messi Buat Barcelona Batal Daratkan The Next Pele
Pasalnya, jika melihat kiprah mereka di liga pada dua musim sebelumnya dan lalu dibandingkan dengan kampanye musim ini, penurunan yang dialami Liverpool terbilang sangat drastis.
Pada pekan yang sama di musim ketika mereka juara, 2019-2020, Liverpool sedang menduduki puncak klasemen dengan koleksi 79 poin, unggul 22 poin dari pesaing terdekat, Manchester City.
Sementara pada periode yang sama untuk musim 2018-2019, Liverpool juga sedang bertengger di posisi teratas dengan 66 poin, unggul satu angka dari tim yang menghuni urutan dua kala itu, Manchester City.