Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Barcelona tersisih dari babak 16 Besar Liga Champions setelah imbang 1-1 melawan Paris Saint-Germain pada laga leg kedua.
Laga seru kembali tersaji pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2020-2021 antara Paris Saint-Germain dan Barcelona.
PSG kali ini akan bertindak sebagai tuan rumah dengan menjamu Barcelona di Stadion Parc des Princes, Paris, Prancis, Rabu (10/3/2021) waktu setempat atau Kamis pukul 03.00 WIB.
PSG lebih diunggulkan dalam laga dini hari nanti karena sudah unggul dalam hal agregat.
Pada leg pertama, PSG berhasil menghancurkan Barcelona di Camp Nou dengan skor telak 4-1.
Catatan dari UEFA yang BolaSport.com kutip menunjukkan bahwa Barcelona sangat agresif di depan gawang lawan.
Mereka melepas 20 tembakan ke gawang PSG dengan 10 di antaranya mengenai sasaran.
Adapun PSG hanya melepas lima tembakan dan tiga shots on target.
Barcelona juga unggul dari segi penguasaan bola.
Skuad Ronald Koeman menguasai 67 persen kepemilikan bola, sedangkan PSG hanya 33 persen.
Namun, semua itu tak berarti karena mereka hanya bermain imbang 1-1.
Hasil itu tak cukup menutup defisit dari leg pertama saat Barcelona kalah 1-4.
Alhasil, Barcelona tersisih dengan agregat 2-5.
Mereka gagal mengulang momen La Remontada alias comeback seperti pada 2017 lalu.
Kala itu, Messi dkk kalah 0-4 dari PSG pada leg pertama babak 16 Besar Liga Champions dan membalasnya pada leg kedua dengan kemenangan 6-1.
Jalannya pertandingan
Kedua tim bergantian menciptakan peluang pada awal babak pertama.
Tidak satupun berhasil menjadi pembuka skor.
Barcelona mendapat kans mencetak gol pada menit ke-8 saat mendapat tendangan bebas menyusul pelanggaran Kurzawa terhadap Ousmane Dembele.
Namun, tendangan bebas Lionel Messi masih melambung di atas mistar gawang Keylor Navas.
Baca Juga: Hasil Babak I - Lionel Messi Cetak Gol Spektakuler dan Gagal Penalti, Skor Imbang 1-1
Dembele ganti mengancam gawang PSG dua menit kemudian.
Navas masih bisa mengamankan tendangannya yang terlalu pelan dari dalam kotak penalti.
Barcelona tak banyak memberi kesempatan PSG keluar dari area pertahanan sendiri.
Ousmane Dembele lagi-lagi punya peluang, tetapi tembakannya mentah karena bola melambung di atas gawang PSG.
PSG ganti mengancam gawang Barcelona lewat pelakon hattrick pada leg pertama, Kylian Mbappe.
Hanya saja, tendangannya masih terlalu lemah untuk menembus gawang Marc-Andre Ter Stegen.
Barcelona terus mengurung pertahanan PSG. Hingga memasuki menit ke-20 pertama, laga seperti berpusat di kotak penalti tuan rumah.
Navas kembali harus bekerja keras untuk mementahkan kans Barcelona.
Ia sukses mengeblok tembakan-tembakan Sergino Dest dan Lionel Messi.
Arah pertandingan berubah pada menit ke-28.
Pelanggaran Clement Lenglet mengakibatkan Barcelona mendapat hukuman penalti.
Kylian Mbappe sukses mengeksekusi penalti dan membawa Paris Saint-Germain memimpin.
Lionel Messi memperpanjang 'napas' Barcelona delapan menit kemudian.
Penyerang berjulukan La Pulga tersebut menaklukkan Keylor Navas via tendangan jarak jauh yang tak bisa dijangkau Navas.
Pertandingan berjalan semakin menarik dalam keadaan 1-1.
Lionel Messi was sick of passing to Dembele so he decided to smash it himself pic.twitter.com/oZBxdqtbfx
— Aidan Walsh ???? (@AidanWalshMUFC) March 10, 2021
Kedua tim bergantian menciptakan peluang untuk mengakhiri situasi imbang.
Barcelona ganti mendapat penalti pada masa injury time setelah Antoine Griezmann dilanggar Layvin Kurzawa di kotak terlarang.
Lionel Messi kembali menjadi andalan Barcelona.
Namun, Navas seperti tak ingin terkecoh untuk kedua kali.
Ia sukses menepis sepakan pemain asal Argentina tersebut.
Hingga babak pertama berakhir, skor imbang 1-1.
???? That penalty save from Leo Messi...
— UEFA Champions League (@ChampionsLeague) March 10, 2021
???? Describe Keylor Navas in one word!#UCL pic.twitter.com/b8FgJZZgQO
Navas kembali harus bekerja keras pada babak kedua.
Eks kiper Real Madrid tersebut harus menahan tembakan jarak jauh Jordi Alba pada menit ke-54.
Dibanding babak pertama, Paris Saint-Germain lebih berani bermain lebih cepat dan mengancam area pertahanan Barcelona.
Hanya saja, Barcelona tetap lebih mendominasi permainan.
Lionel Messi dan Antoine Griezmann bahkan membuat para PSG bekerja keras merebut bola dari kotak penalti pada menit ke-61 sebelum Marquinhos memblok bola.
Baca Juga: PSG vs Barcelona - Lagi-lagi Reuni Neymar dan Lionel Messi Batal Terjadi
Barcelona nyaris menyamakan kedudukan pada menit ke-71.
Apes bagi Messi dkk, umpan Jordi Alba gagal menemui pemain Barcelona lain.
Bola dapat disapu oleh barisan pertahanan PSG menjauh dari kotak penalti.
Barcelona kembali membuang peluang di depan gawang PSG.
Ousmane Dembele gagal menyambut umpan dari sisi kiri kotak penalti PSG. Skor imbang tak berubah hingga laga memasuki 15 menit terakhir.
Barca terus mencoba memecah kebuntuan pada babak kedua.
Lagi-lagi, barisan pertahanan PSG masih bisa membendung sejumlah peluang tim tamu.
PSG balik menggebrak lewat skema serangan balik. Apes, momentum mereka dipatahkan oleh lini belakang Barcelona sebelum ada ancaman berarti.
Mbappe hampir menambah golnya pada menit ke-89.
Namun, tembakannya melayang ke atas mistar gawang Barcelona.
Skor imbang tak berubah hingga babak kedua berakhir.
Paris Saint-Germain 1-1 Barcelona (Kylian Mbappe, 31'-pen - Lionel Messi, 36'; PSG lolos dengan agregat 5-2)
SUSUNAN PEMAIN
Paris Saint-Germain: 1-Keylor Navas; 24-Alessandro Florenzi (31-Colin Dagba, 75'), 5-Marquinhos, 3-Presenl Kimpembe, 20-Layvin Kurzawa (22-Abdou Diallo, 46'); 27-Idrissa Gueye (15-Danilo' 59'), 8-Leandro Paredes, 6-Marco Verratti (9-Rafinha, 84'); 23-Julian Draxler (11-Julian Draxler, 59'), 7-Kylian Mbappe, 9-Mauro Icardi
Pelatih: Mauricio Pochettino
Barcelona: 1-Marc-Andre Ter Stegen; 2-Sergino Dest (17-Francisco Trinicao, 65'), 28-Oscar Mingueza (24-Junior Firpo, 35'), 15-Clement Lenglet, 18-Jordi Alba; 5-Sergio Busquets (27-Ilaix Moriba, 78'), 21-Frenkie De Jong, 16-Pedri (8-Miralem Pjanic, 79'); 10-Lionel Messi,11-Ousmane Dembele (9-Martin Braithwhite, 79'), 7-Antoine Griezmann
Pelatih: Ronald Koeman
Wasit: Anthony Taylor