Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Hasilnya pun terbukti saat McGregor turun di oktagon di mana gaya bertarung yang ditampilkan lebih mengarah seperti petinju.
Poirier sebagai penantang mencuri kesempatan dengan melakukan tendangan ke arah kaki karena kuda-kuda McGregor terlalu melebar.
Setelah mengalami kesakitan, Poirier melanjutkan serangan lewat pukulan beruntun hingga McGregor terkapar.
Serangan yang tidak dapat diantisipasi McGregor lalu membuat wasit menyudahi pertandingam dengan memutuskan Poirier keluar sebagai pemenang.
Baca Juga: Tanpa Ragu, Bos UFC Sebut Anak Emasnya Jagoan Paling Kuat di Dunia
Dana White kemudian menyoroti kekalahan yang diderita McGregor pada pertandingan kedua melawan Poirier.
Menurut White, McGregor kehilangan fokus saat bentrok dengan Poirier karena tertuju pada hal lain yang disinyalir pada pertandingan tinju.
"Saya tidak tahu apakah ini benar, hanya Conor yang bisa menjawab pertanyaan ini," kata Dana White kepada BT Sport, dikutip BolaSport.com dari Talksport.com.
"Saya kira Conor mengabaikan Dustin, (dan berpikir) biarkan saya melewati pertandingan ini."
"Jadi saya bisa langsung melakukan hal-hal lain," ujar Dana White.
"I think Conor was overlooking Dustin, let me just get through this and onto other things."
Dana White believes that Conor McGregor was not focused on @DustinPoirier in January.
He discusses the trilogy with @CarolinePearce on YouTube ????https://t.co/gJZh16DT6z pic.twitter.com/Rdwbd3exVR
— UFC on BT Sport (@btsportufc) March 10, 2021