Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Usai 'Dicurangi', Peraih Perak Olimpiade Rio 2016 Harapkan Wasit Lebih Baik pada All England Open 2021

By Diya Farida Purnawangsuni - Sabtu, 13 Maret 2021 | 10:55 WIB
Pasangan ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, berpose setelah menjalani laga semifinal Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (19/7/2019). (LARIZA OKY ADISTY/BOLASPORT.COM)

Goh Liu Ying meyakini, andai keputusan kontroversial dari sang umpire tak terjadi, hasil akhir gim kedua bisa saja berbeda.

Peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 itu pun berharap kejadian serupa tak terjadi lagi pada turnamen-turnamen berikutnya, termasuk yang terdekat, All England Open 2021.

"Saya mengangkat masalah ini bukan karena kami kalah, hanya, kami kesulitan menerima penyebab kekalahan kami. Poin itu layak kami menangi," tutur Goh Liu Ying,

 

The Star
Chan Peng Soon/Goh Liu Ying saat di Malaysia Masters 2019.

"Hakim garis sudah menunjuk bahwa koknya masuk, tetapi kemudian umpire menganulir hal itu dengan alasan dia melihat sendiri koknya keluar."

"Hal itu tidak bisa dipercaya. Kami tidak bisa meminta challenge karena lapangan pertandingan kami tidak dilengkapi dengan sistem hawkeye."

"Saya hanya berharap kesalahan seperti ini tidak akan terjadi lagi pada pertandingan-pertandingan berikutnya dan BWF bisa memperhatikan isu ini," kata Goh menegaskan.

Baca Juga: Jadwal UFC Vegas 21 - Leon Edwards Vs Belal Muhammad di Minggu Pagi