Dewa United Tim Penuh Kejutan, Kerja Sama Bareng Mills yang Baru Saja Jadi Korban Keganasan Netizen

By Hugo Hardianto Wijaya - Senin, 15 Maret 2021 | 17:50 WIB
CEO Dewa United, Kevin Hardiman, dan COO Dewa United, Rendra Soedjono, sedang memperkenalkan pelatih barunya, Kas Hartadi, di Hotel JHL Solitaire, Tangerang, Banten, 22 Februari 2021. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

Menurut Steven, ini pertama kalinya ada kejadian copotnya logo Garuda di jersey tim Merah Putih yang kemungkinan besar disebabkan oleh faktor kurang beruntung saja.

“Kami belum pernah mengalami kejadian seperti ini.”

“Ini kan jersey warna hitam sudah kami rilis sejak November 2020 dan baru semalam kejadiannya.”

“Kalau kami menyebutnya kurang beruntung saja,” kata Steven kepada awak media.

Baca Juga: Thomas Tuchel Masih Yakin Bisa Asah Striker Chelsea yang Tumpul

PSSI Pers
Logo Garuda di jersey Kushedya Hari Yudo, copot saat timnas U-22 Indonesia melawan Bali United di Stadion Madya, Jakarta, Minggu (7/3/2021).

Sementara itu, Marketing Komunikasi Mills, Fachry, sudah menemukan permasalahan yang terjadi saat lepasnya logo Garuda di jersey timnas U-22 Indonesia.

Ternyata, ada tiga pemain yang logo Garudanya copot dari jersey.

“Setelah dilakukan investigasi pada bagian proses cetak logo, ditemukan tidak stabilnya pada panel listrik alat press.”

“Suhu panas menjadi tidak stabil dan tekanan tidak cukup memadai sehingga menyebabkan logo tidak menempel sempurna,” kata Fachry.

Baca Juga: Pekerjaan Rumah yang Harus Dibenahi Barito Putera Jelang Kick-Off Piala Menpora 2021