Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
“Kami juga berharap pertandingan semifinal dan final bisa digelar di Stadion Manahan,” kata Gibran Rakabuming Raka.
Ternyata, permintaan Gibran itu berujung pada sebuah insiden yang melibatkan seorang warganet asal Slawi, Kabupaten Tegal, berinisial AM.
Dalam kolom komentar di akun Instagram @garudarevolution, AM meninggalkan komentar yang bernada mengolok-olok Gibran soal pengetahuan sepakbolanya.
"Tau apa dia tentang sepak bola, taunya dikasih jabatan saja," tulis AM lewat akun Instagram pribadinya, @arkham_87, pada Sabtu (13/3/2021) pukul 18.00 WIB.
Baca Juga: Hasil Liga Spanyol - Lionel Messi Tembus 21 Gol, Barcelona Berpesta ke Gawang Huesca
Komentar singkat itu membuat AM diciduk oleh polisi virtual karena pernyataannya dinilai bermuatan hoaks dan penghinaan.
Polisi baru melepaskan AM setelah yang bersangkutan menghapus komentarnya dan meminta maaf kepada publik.
Ucapan permintaan maaf AM juga sudah diunggah di akun Instagram resmi Polresta Surakarta, Senin (15/3/2021).
"Dengan ini saya meminta maaf kepada Bapak Gibran Rakabuming Raka dan seluruh masyarakat Kota Surakarta," ucap AM seperti dikutip Bolasport.com.
Baca Juga: Rumah Angel Di Maria Kemalingan, Pemain PSG Jadi Langganan Perampokan