Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Penampilan gemilang berhasil ditunjukkan pebulu tangkis tunggal putri Jepang, Nozomi Okuhara, saat menghadapi Ratchanok Intanon (Thailand) pada babak semifinal All England Open 2021.
Bak ratu tikung, Nozomi Okuhara sukses menggagalkan misi menghadirkan all Thailand final sekaligus kepastian gelar juara tunggal putri All England Open 2021 untuk Negeri Gajah Putih yang dibawa Ratchanok Intanon.
Okuhara memenangi pertandingan dengan skor 16-21, 21-16, 21-19 di Geoff Rofe Court, Arena Birmingham, Birmingham, Inggris, Sabtu (20/3/2021).
Baca Juga: Termasuk Valentino Rossi, Semua Pembalap MotoGP Terlihat Konyol Saat Marc Marquez Marah
Kemenangan itu menjadi bukti ketangguhan mental bertanding yang dimiliki Okuhara.
Sebab, sebelum mengunci kemenangan, pemain unggulan kedua tersebut sempat tertinggal 14-18 dari Intanon pada gim ketiga.
Pada laga final, Okuhara akan bertanding melawan wakil Thailand lainnya, Pornpawee Chochuwong.
Sebelumnya, Chochuwong lebih dulu mengamankan tempat pada partai puncak usai menundukkan Pusarla V Sindhu (India), 21-17, 21-9.
Baca Juga: Komentator MotoGP Prediksi Valentino Rossi Bisa Menggila Tahun Ini
Jalannya pertandingan
Ratchanok Intanon membuka pertarungan melawan Nozomi Okuhara dengan baik.
Sempat tertinggal 0-1, pemain unggulan keempat itu segera merespons dengan memetik empat poin beruntun.
Setelah itu, Intanon mampu menambah perolehan poinnya hingga memimpin skor 8-5 atas Okuhara.
Meski begitu, Okuhara bukanlah sembarang lawan.
Tampil ulet, juara All England Open 2016 itu berhasil mengubah kedudukan dari tertinggal menjadi unggul 9-8.
Usai terlibat aksi saling kejar poin sampai kedudukan 10-10, Intanon pun mencapai poin interval lebih dulu.
Baca Juga: Reaksi Raja Kuncian Usai Jadi Calon Penerus Tahta Khabib Nurmagomedov
Selepas jeda, Okuhara lebih dulu mengambil inisiatif serangan.
Alhasil, dia mampu memimpin skor 13-11 atas Intanon.
Namun, tujuh poin beruntun yang diraih Intanon mengubah situasi.
Meski Okuhara masih bisa menambah tiga poin lagi, hal itu tak berarti banyak.
Intanon mengunci kemenangan gim kesatu setelah memetik dua poin secara beruntun dalam kedudukan 19-16.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Resmi Pensiun, Iringan Ucapan Mengalir dari McGregor sampai Holloway
Unggul satu gim tak lantas memudahkan perjuangan Intanon untuk menembus final All England Open 2021.
Sebaliknya, dia justru tampil buruk pada gim kedua.
Usai memimpin 1-0, Intanon tak pernah lagi berada dalam posisi unggul atas Okuhara.
Dia pun keok dengan margin lima poin dari Okuhara pada gim kedua.
Intanon baru kembali ke irama permainannya sendiri saat gim ketiga yang menjadi penentuan dimainkan.
Setelah imbang dengan Okuhara dari skor 1-1 sampai 3-3, Intanon langsung tancap gas untuk berada dalam posisi memimpin.
Tercatat, Intanon unggul 8-3 dan 10-5 sebelum mencapai interval dalam kedudukan 11-6.
Baca Juga: Hasil All England Open 2021 - Ada Kejutan Lagi, Pusarla V Sindhu Angkat Kaki
Pada paruh akhir gim ketiga, Intanon masih berada dalam posisi unggul atas Okuhara.
Dia bahkan mendekati kemenangan dengan memimpin skor 18-14.
Hanya, mental Okuhara belum sepenuhnya hancur.
Sebaliknya, Okuhara mampu menjaga fokus dalam memenangi poin demi poin.
Dia pun berhasil menyamakan kedudukan menjadi 18-18 setelah memetik empat poin beruntun.
Baca Juga: Pol Espargaro, Dari Korban PHP Valentino Rossi Kini Ambisius Jadi Juara MotoGP
Seakan tak cukup sampai di situ, Okuhara meneruskan perolehan poin beruntunnya menjadi enam untuk lebih dulu mencapai match point dalam kedudukan 20-18.
Intanon memang masih bisa menyelamatkan satu match point, tetapi hal itu tak cukup untuk membendung laju kemenangan sang lawan.
Okuhara memenangi gim penentuan sekaligus pertandingan setelah pengembalian Intanon dinyatakan keluar oleh hakim garis.