Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

All England Open 2021 Resmi Jadi All Japan Open Tepat di Hari Kepulangan Tim Indonesia ke Tanah Air

By Bagas Reza Murti - Senin, 22 Maret 2021 | 10:50 WIB
Tim bulu tangkis Indonesia untuk All England Open 2021 berpose sebelum melakukan penerbangan pulang ke Tanah Air di Birmingham, Inggris, Minggu (21/3/2021). (BADMINTON INDONESIA)

Pebulu tangkis 23 tahun ini menjadi pemain putra pertama dalam 20 tahun terakhir yang meraih dua gelar sekaligus pada All England.

Anggapan All Japan Open mengemuka setelah Jepang mengirim 7 wakil mereka di partai final yang digelar Minggu (21/3/2021).

Keadaan tersebut memastikan bahwa persaingan di All England Open 2021 hanya didominasi satu negara saja, yakni Jepang trutama setelah adanya kasus tim Indonesia yang dipaksa mundur dari turnamen.

Dengan beberapa wakil unggulan dari Indonesia seperti Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Jonatan Christie, Anthony Ginting, Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, dominasi Jepang bakal sulit terjadi.

Baca Juga: Piala Menpora 2021 - Gibran Rakabuming Beri Pembelaan untuk Lampu Stadion Manahan yang Redup

MIKAEL ROPARS/BADMINTON PHOTO
Pasangan ganda putra Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, berpose dengan plakat juara All England Open 2021 usai mengalahkan rekan senegara mereka, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, pada laga final di Arena Birmingham, Birmingham, Inggris, Minggu (21/3/2021).

Tim Indonesia dipaksa mundur dari All England Open 2021 oleh BWF atas rekomendasi National Health Service (NHS) Test and Trace.

Rekomendasi NHS itu muncul karena tim Indonesia menumpangi pesawat yang sama dengan suspek pengidap virus Corona alias Covid-19 dalam perjalanan menuju Inggris.

Sesuai regulasi pemerintah Inggris, setiap orang yang positif Covid-19 atau memiliki kontak dengan orang yang positif Covid-19 wajib menjalani isolasi mandiri selama 10 hari.