Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Paulo Dybala yang tiba dari Palermo pada musim panas 2015 tidak serta merta dimainkan sebagai penyerang di Juventus.
Baca Juga: Ole Gunnar Solskjaer Akan Tetap Tarik Keluar Bruno Fernandes Kalau Laga Piala FA Diulang
Penyerang asal Argentina itu pun diberi mandat sebagai penyerang lubang dan terkadang bermain sebagai trequartista semasa Allegri menjabat sebagai pelatih I Bianconeri.
Dan langkah tersebut dinilai bisa ditiru Conte jika ingin memaksimalkan dan mengeluarkan potensi dari Eriksen.
"Saya pikir dengan Eriksen, Inter harus melakukan sesuatu yang mirip dengan apa yang saya lakukan pada Dybala," kata Allegri, dikutip BolaSport.com dari Sky Sport Italia.
"Ketika dia pertama kali tiba dari Palermo, saya menjelaskan kepadanya bahwa dia tidak bisa bermain sebagai penyerang tengah di Juventus."
Baca Juga: West Ham United Cuma Imbang, Pemain Pinjaman Man United Jadikan Arsenal Lumbung Gol
"Di Palermo, Anda adalah seorang penyerang tengah, tetapi Anda memulai 50 meter dari gawang."
"Anda perlu masuk ke peran yang lebih dalam, karena jika tidak, seluruh keseimbangan tim akan hilang."
"Eriksen datang dari Liga Inggris, di mana tidak ada banyak taktik, mereka tidak menutup Anda begitu cepat, Anda memiliki lebih banyak ruang untuk bergerak."
"Eriksen bisa menjadi trequartista di Inter di bawah arahan Conte."
"Di Italia, jika Anda bergerak 10 meter lebih jauh ke belakang, dia bisa memasukkan bola ke mana pun dia mau," ujar Allegri melanjutkan.