Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Seusai menimbulkan berbagai kontroversi, Dewa Kipas mendapatkan berbagai tantangan dari pecatur-pecatur profesional Tanah Air, salah satunya dari WGM Irene Sukandar.
Duel WGM Irene Sukandar vs Dewa Kipas akhirnya dapat digelar pada Senin sore WIB. Pertandingan itu digelar menggunakan aturan format empat babak dengan waktu berpikir 10 menit.
Masing-masing pemain mendapat kesempatan dua kali menggunakan bidak hitam dan putih, dengan jeda antar-babaknya adalah lima menit.
Pada babak pertama, Irene yang mendapatkan bidak putih berhasil mengalahkan Dewa Kipas untuk unggul 1-0.
Irene lalu kembali mengalahkan Dadang Subur atau Dewa Kipas pada babak kedua dengan menggunakan bidak hitam.
Jalannya pertandingan babak kedua berjalan lebih lama sampai waktu berpikir Dadang Subur dan Irene Sukandar tersisa sekitar dua menit.
Baca Juga: Surat Resmi Permintaan Maaf BWF kepada Indonesia soal All England, Diterima Tidak?
Pada babak ketiga, Irene Sukandar kembali menggunakan bidak putih, sedangkan Dadang Subur atau Dewa Kipas mendapatkan hitam.
Irene membuka babak ketiga dengan memindahkan pion ke D4. Sementara itu, Dadang Subur ke D5 dilanjutkan dengan memindahkan kuda ke C8.
Ini adalah ketiga kalinya Dadang Subur langsung memindahkan kuda pada awal permainan.
Pertukaran pion kemudian terjadi setelah pertandingan berjalan sekitar dua menit. Irene Sukandar mengancam benteng dan menteri Dadang Subur sekaligus ketika memindahkan kuda ke D7.
Irene kembali mengancam ratu Dadang Subur di D6 ketika memindahkan ratunya ke E5.
Dadang Subur pada akhirnya menyerah, sehingga Irene Sukandar dinyatakan sebagai pemenang dengan skor 3-0. Hingga berakhir, duel WGM Irene Kharisma Sukandar vs Dewa Kipas ini disaksikan 1,25 juta penonton.