Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Akibat kesalahan tersebut, Fred langsung menjadi sasaran kemarahan para penggemar The Red Devils.
Para penggemar mengolok-olok Fred di akun Instagram sang pemain dengan menuliskan kata-kata rasialis.
Mengetahui hal tersebut, Fred pun memberikan tanggapan di media sosial pribadinya dengan mengunggah sebuah foto dirinya dengan latar belakang bertuliskan 'Tidak Ada Lagi Rasisme'.
Fred lalu menambahkan caption perihal kasus rasialisme yang terus-menerus terulang dalam industri olahraga.
Baca Juga: Patrich Wanggai Dapat Hinaan Rasialis, Selebrasi Tutup Mata Dinilai Memprovokasi
"Komentar media sosial penuh dengan kebencian dan, yang terpenting, rasisme: kita tidak bisa memberi makan budaya tersebut," tulis Fred dikutip BolaSport.com dari akun Twitter pribadinya.
"Kami tidak bisa menerimanya. Kami harus selalu melawannya. Kami lebih besar dan lebih baik dari itu. Cukup!"
Fred bukan pemain pertama yang menjadi sasaran perundungan bernada rasialisme di jagat maya.
Sebelumnya, dua pemain Man United, Anthony Martial dan Axel Tuanzebe, mendapat pelecehan serupa dari warganet atau netizen di sosial media.
Social media comments filled with hate and, above all, racism: we cannot feed that culture. We cannot aceppt it. We have to fight it always. We are bigger and better than that. Enough! pic.twitter.com/bR2ibDms6k
— Fred Rodrigues (@Fred08oficial) March 22, 2021