Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jadi Korban Rasialis Usai Bikin Manchester United Keok, Begini Tanggapan Fred

By Guntur Aji Bayu Riyanto - Selasa, 23 Maret 2021 | 12:00 WIB
Fred (kiri) dan Scott McTominay saat bermain untuk Manchester United. (TWITTER.COM/AFCKIKO)

BOLASPORT.COM - Fred menanggapi insiden rasialis yang menimpa dirinya usai membuat Manchester United Keok dari Leicester City di Piala FA.

Manchester United bertandang ke markas Leicester City dalam laga perempat final Piala FA 2020-2021, Minggu (21/3/2021) waktu setempat.

Berduel di Stadion King Power, Manchester United dipaksa menyerah 1-3 dari tim tuan rumah.

Gelontoran gol Leicester City dicetak oleh Kelechi Iheanacho (menit ke-24, 78') dan Youri Tielemans (52').

Adapun sebiji gol skuad Ole Gunnar Solskjaer datang dari sepakan Mason Greenwood (52').

Baca Juga: Mantan Orang Dalam Barcelona Sebut Syarat Messi Bertahan Terlalu Rumit

Gol pertama Leicester City tak terlepas dari kesalahan pemain Manchester United, Fred, dalam mengoper bola.

Fred yang menerima umpan dari Harry Maguire di dekat kotak penalti melakukan umpan balik kepada kiper Dean Henderson.

Bola yang terlalu lemah berhasil dicuri Kelechi Iheanacho yang dengan mudah mengecoh Henderson dan mencetak gol.

Akibat kesalahan tersebut, Fred langsung menjadi sasaran kemarahan para penggemar The Red Devils.

Para penggemar mengolok-olok Fred di akun Instagram sang pemain dengan menuliskan kata-kata rasialis.

Mengetahui hal tersebut, Fred pun memberikan tanggapan di media sosial pribadinya dengan mengunggah sebuah foto dirinya dengan latar belakang bertuliskan 'Tidak Ada Lagi Rasisme'.

Fred lalu menambahkan caption perihal kasus rasialisme yang terus-menerus terulang dalam industri olahraga.

Baca Juga: Patrich Wanggai Dapat Hinaan Rasialis, Selebrasi Tutup Mata Dinilai Memprovokasi

"Komentar media sosial penuh dengan kebencian dan, yang terpenting, rasisme: kita tidak bisa memberi makan budaya tersebut," tulis Fred dikutip BolaSport.com dari akun Twitter pribadinya.

"Kami tidak bisa menerimanya. Kami harus selalu melawannya. Kami lebih besar dan lebih baik dari itu. Cukup!"

Fred bukan pemain pertama yang menjadi sasaran perundungan bernada rasialisme di jagat maya.

Sebelumnya, dua pemain Man United, Anthony Martial dan Axel Tuanzebe, mendapat pelecehan serupa dari warganet atau netizen di sosial media.

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P