Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Saya orang yang positif, jadi wajar saja, saya mencoba menanamkan semua hal positif kepada pemain saya," kata Hendrawan dilansir BolaSport.com dari The Star.
"Para pemain menghadapi banyak hal. Jadi, saya melakukan yang terbaik untuk menghilangkan tekanan mereka. Saya menyimpan banyak hal untuk diri saya sendiri dan hanya mengatakan apa yang perlu didengar para pemain," tutur Hendrawan.
"Saya hanya ingin bekerja. Saya senang, selama bertahun-tahun ini, saya telah membangun hubungan yang baik dengan Chong Wei, Zii Jia, dan juga pemain lain," aku Hendrawan.
Pekan lalu, Lee Zii Jia mengalahkan dua juara dunia, Kento Momota (Jepang) dan Viktor Axelsen (Denmark) dalam perjalanan untuk memenangkan gelar tunggal putra pada All England Open 2021.
Gelar tersebut datang hanya dua bulan setelah pebulu tangkis berusia 22 tahun itu mengalami kesulitan, mengalami salah satu poin terendahnya, dan kalah dari pemain berperingkat lebih rendah dalam turnamen Leg Asia di Bangkok, Thailand,
Lee diberi surat peringatan dan penggemar melontarkan kritik yang menyakitkan melalui media sosial.
Keraguan sempat menghampiri Lee Zii Jia. Namun, pembicaraan dan dorongan dari Hendrawan serta beberapa orang lainnya dalam tim, membantu Lee untuk kembali dengan tekad yang baru dan membuktikan dirinya.
Baca Juga: Link Live Streaming Final Orleans Masters 2021 - Tak Ada Wakil Indonesia, Mulai Pukul 17.00 WIB