Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dia pun meminta maaf kepada emak-emak di seluruh dunia apabila anak-anak mereka mengikuti gaya rambutnya.
"Saya melihat rekan satu tim saya dan bertanya, 'Apakah Anda menyukainya?'. Mereka berkata, 'Tidak, ini mengerikan! Hentikan ini!'. Akan tetapi, wartawan melihat potongan rambut saya dan melupakan cedera saya," ujar Ronaldo, dilansir BolaSport.com dari Give Me Sport.
"Saya minta maaf kepada semua ibu yang melihat anak-anak mereka membuat potongan rambut yang sama," katanya lagi.
Dengan delapan gol antara babak penyisihan grup dan final, Ronaldo tampaknya tidak perlu meminta maaf atas aksinya di Piala Dunia 2002.
Baca Juga: Tukang Pamer Skill, Cristiano Ronaldo Bikin Ole Gunnar Solskjaer Kesal
Sosoknya memang menginspirasi tak sedikit anak-anak dengan potongan rambut yang agak aneh.
Pada tahun 2000, karier sang penyerang diguncang oleh cedera lutut yang mengerikan.
Faktanya, sering diperdebatkan apakah dia akan menjadi pemain terhebat sepanjang masa jika tetap fit.
Tak ada yang pernah tahu, tapi Ronaldo jelas membuat Piala Dunia 2002 tak terlupakan.