Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

5 Fakta Menarik yang Terjadi pada MotoGP Doha 2021

By Delia Mustikasari - Senin, 5 April 2021 | 08:00 WIB
Dari kiri ke kanan, Jorge Martin (Pramac Ducati), Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha), Johann Zarco (Pramac Ducati) di podium MotoGP Doha 2021 di Sirkuit Losail, Minggu (4/4/2021). (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, menjadi juara pada MotoGP Doha 2021 yang berlangsung di Sirkuit Losail, Senin (5/4/2021) dini hari WIB.

Fabio Quartararo menyentuh garis finis pertama dalam waktu 2 menit 23,997 detik.

Hasil ini membuat Yamaha kembali mengungguli motor Ducati dalam dua pekan balapan beruntun di Qatar. Pada pekan sebelumnya rekan satu tim Fabio Quartararo, Maverick Vinales,yang naik podium kampiun.

Finis di urutan kedua dan ketiga adalah duo pembalap Pramac Ducati, Johann Zarco dan Jorge Martin.

Melengkapi urutan lima besar adalah Alex Rins (Suzuki Ecstar) dan Vinales.

Selain kemenangan Quartararo ada beberapa fakta menarik yang terjadi pada GP Doha. Berikut diantaranya.

Baca Juga: Update Klasemen MotoGP 2021 - Johann Zarco Melesat ke Puncak, Valentino Rossi Tertahan

1. Dua pembalap Prancis naik podium

MOTOGP.COM
Pembalap Pramac Ducati, Johann Zarco dan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) melakukan tos setelah menjalani balapan GP Doha di Sirkuit Losail, Doha, Minggu (4/4/2021).

Pertama kalinya dalam sejarah MotoGP posisi pertama dan kedua diisi oleh pembalap Prancis yakni Fabio Quartararo dan Johann Zarco dengan Zarco memimpin klasemen sementara MotoGP.

Sebelumnya, dua pembalap Prancis yang naik podium terjadi pada 67 tahun lalu.

Hasil ini membuat MotoGP punya pemenang berbeda dari lima balapan kelas utama terakhir.

Lima kemenangan sebelumnya didapat Maverick Vinales (GP Qatar 2021), Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT/GP Teruel 2020), Alex Rins (Suzuki/GP Aragon 2020), dan Danilo Petrucci (GP Prancis 2020)

2. Johann Zarco pimpin klasemen MotoGP

MOTOGP.COM
Pembalap Pramac Ducati, Johann Zarco.

Finis di posisi runner-up pada MotoGP 2021 membuat Zarco naik ke puncak klasemen setelah sebelumnya berada di urutan kedua.

Zarco berada di puncak klasemen setelah mendapat "bantuan" dari rekan setimnya, Jorge Martin, jelang melintasi garis finis balapan MotoGP Doha 2021.

Sebetulnya, Martin punya peluang finis sebagai runner-up, tetapi dia melepas kesempatan itu untuk memberi jalan kepada Zarco.

Pada balapan MotoGP Qatar 2021, Zarco juga finis di posisi kedua dan mendapatkan 20 poin.

Berbekal dua hasil runner-up di Losail membuat Johann Zarco kini memiliki 40 poin.

Dia unggul empat poin dibandingkan dua pembalap tim pabrikan Yamaha, Fabio Quartararo dan Maverick Vinales.

Baca Juga: Hasil MotoGP Doha 2021 - Giliran Fabio Quartararo Asapi Motor Ducati, Valentino Rossi Finis di Posisi ke-15

3. Jorge Martin lanjutkan rekor Quartararo

MOTOGP.COM
Pembalap Pramac, Jorge Martin, berpose setelah menjalani sesi kualifikasi MotoGP Doha di Sirkuit Losail, Sabtu (3/4/2021).

Finis di posisi ketiga pada MotoGP Doha 2021 tidak hanya membuat Jorge Martin naik delapan posisi dalam klasemen sementara MotoGP 2021.

Martin kini berada di posisi ketujuh setelah pekan sebelumnya menduduki urutan ke-15 dalam klasemen.

Martin meneruskan rekor Quartararo sebagai pembalap rookie atau debutan yang naik podium. Quartararo naik podium pada MotoGP Catalunya 2019 setelah finis di posisi kedua.

Quartararo finis di posisi runner-up setelah sebelumnya memegang pole position. Martin juga merupakan peraih pole position MotoGP Doha sebelum naik podium ketiga.

Jorge Martin adalah pembalap rookie pertama yang mencetak pole position sejak Fabio Quartararo pada 2019.

4. 15 pembalap MotoGP 2021 selisih waktunya sangat dekat

MOTOGP.COM
Dari kiri ke kanan, Jorge Martin (Pramac Ducati), Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha), Johann Zarco (Pramac Ducati) bersaing di lintasan balap MotoGP Doha 2021 di Sirkuit Losail, Minggu (4/4/2021).

Sejarah terukir pada balapan MotoGP Doha 2021 setelah 15 pembalap yang finis memiliki total selisih waktu 8,928 detik.

Itu adalah selisih waktu antara Quartararo dan Miguel Oliveira (Red Bull KTM Factory Racing) yang finis di posisi ke-15. Catatan ini mengalahkan rekor sebelumnya 15,093 detik yang juga dibuat di Sirkuit Internasional Losail.

Balapan selama 42 menit menunjukkan pencetak poin melesat di garis finis dalam waktu kurang dari sembilan detik. Hal ini menunjukkan betapa luar biasanya balap motor Grand Prix pada 2021.

Untuk membuatnya lebih istimewa, setiap pabrikan masuk dalam 15 besar dan lebih spesifik lagi, 6,063 detik adalah selisih antara Yamaha, Ducati, Suzuki, KTM, Aprilia, dan Honda di Doha.

Keenam pabrikan telah membangun mesin yang sangat kompetitif bagi pembalap terbaik dunia untuk saling bersaing sehingga menciptakan tontonan balap yang lebih hebat daripada sebelumnya. 

Baca Juga: MotoGP Doha 2021 - Start Terburuk dalam Kariernya, Ada Apa dengan Rossi?

Pada dua balapan pembuka tahun ini, penggemar MotoGP disuguhi pembalap yang finis 15 besar dengan selisih terdekat dalam sejarah.

Selisih antara pemenang GP Qatar, Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha MotoGP) dan Jorge Martin (Pramac Racing) yang finis di posisi ke-15 adalah 16,422 detik.

Lima balapan dengan pembalap yang finis 15 besar dengan selisih waktu terdekat dalam sejarah MotoGP adalah GP Doha 2021 (8,928 detik), GP Qatar 2019 (15,093 detik), GP Aragon 2020 (15,941 detik), GP Belanda 2018 (16,043 detik, dan GP Qatar 2021 (16,422 detik)

5. Joan Mir dan Jack Miller terlibat bentrokan

Joan Mir (Suzuki) menyebut Jack Miller (Ducati) melakukan manuver berbahaya dan sengaja menabraknya pada balapan MotoGP Doha 2021, Senin (5/4/2021) dini hari WIB. Mir mengatakan bahwa Miller seharusnya mendapatkan hukuman.

Miller menabrak Mir di trek lurus Sirkuit Losail pada kecepatan 200 km/jam saat balapan MotoGP Doha berjalan 13 lap. Manuver itu dilakukan Miller setelah Mir menyenggolnya di tikungan sepuluh.

Mir mengaku bersalah menyenggol Miller di tikungan 10. Namun, dia mengatakan bahwa manuver terhadap Miller masih dalam batas normal dalam sebuah balapan.

FIM MotoGP Stewards memutuskan untuk tidak memberi hukuman kepada Miller. Juara dunia MotoGP 2020 itu lalu menyerahkan masalah ini ke pihak Suzuki. Mir menganggap Miller pantas mendapat hukuman.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P