Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Saking kecewanya, pembalap berusia 21 tahun itu sampai menghabiskan tiga hari di hotel untuk menemukan strategi yang jitu.
Beruntung, Fabio Quartararo mampu memperbaiki kekurangannya untuk membawa pulang poin penuh dari hasil kemenangan.
"Saya menghabiskan waktu selama tiga hari di hotel," kata Fabio Quartararo menjelaskan.
"Saya berpikir tentang mengapa tidak saya menggunakan otak saya selama membalap," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: 'Rossi adalah Boneka dengan Pasukan Penggemar dan Pembalap Lain Hanya Pendukung'