Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga: Masa Depan Cavani Belum Jelas, Man United Bakal Berjuang Pertahankan
“Spurs melewati satu pertandingan dan salah satu pemain kami lagi-lagi menjadi sasaran perundungan rasialis,” demikian kata pihak klub dalam pernyataan resmi mereka.
“Kejadian ini sudah dilaporkan ke media sosial terkait. Tottenham akan melakukan peninjauan ulang bersama pihak Premier League untuk menentukan tindakan paling efektif.”
Son Heung-min bukan satu-satunya pemain yang menjadi sasaran perundungan bernada rasialis yang kerap mewarnai hasil-hasil pertandingan di Liga Inggris.
Baca Juga: Spurs Keok dari Man United, Jose Mourinho Jalani Musim Terburuk dalam Kariernya
Sebelumnya, pada Jumat (8/4/2021), sejumlah manajer Liga Inggris mengusulkan pemboikotan media sosial sebagai tanda protes.
Dua klub Liga Championship (divisi dua Liga Inggris), Swansea dan Birmingham, sudah melakukan tindakan boikot selama satu minggu untuk memerangi perundungan daring (online bullying).
Langkah serupa ditempuh klub juara Liga Skotlandia, Rangers FC.
Baca Juga: Menang Comeback, Roy Keane Klaim Harry Kane Naksir Pindah ke Man United
Salah satu pesaing Spurs di Liga Inggris, Liverpool, juga mengeluarkan pernyataan serupa karena tiga pemain mereka, Trent Alexander-Arnold, Naby Keita, dan Sadio Mane menjadi sasaran tindakan tidak terpuji tersebut.