Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sikap Ronaldo itu pun membuat Gosens merasa dipermalukan.
Sayang, dalam kisahnya tersebut, dia tak menjelaskan kapan insiden itu terjadi.
"Usai pertandingan melawan Juventus, saya berusaha mewujudkan impian saya memiliki jersi Ronaldo," kata Gosens dalam bukunya 'Dreams are Worthtime', seperti dikutip BolaSport.com dari Goal International.
"Setelah peluit akhir saya menghampiri dia, bahkan tidak sempat menemui fan untuk merayakan, tetapi justru Ronaldo tidak menerimanya."
"Saya bertanya: 'Cristiano, bolehkah saya memiliki baju Anda?' Dia bahkan tidak melihatku, dia hanya berkata: 'Tidak!'"
Baca Juga: Asisten Wasit yang Anulir Gol Cristiano Ronaldo Resmi Dipecat
"Saya benar-benar tersipu malu. Saya kemudian pergi dan merasa kecil."
"Anda tahu saat ketika sesuatu yang memalukan terjadi dan Anda melihat sekeliling untuk melihat apakah ada yang menyadarinya."
"Itulah yang saya rasakan dan berusaha menyembunyikannya," ucapnya lagi.
Setelah pengakuannya tersebut, Gosens pun mendapatkan kejutan dari rekan setimnya.