Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ketika cerita awalnya terungkap pada Maret 2018, Sekretaris Jenderal Asosiasi Sepak Bola Swedia, Hakan Sjjstrand, menegaskan bahwa keterlibatan pemain dengan perusahaan perjudian merupakan sesuatu yang dilarang.
"Menurut peraturan dan kode etik FIFA, tidak ada pemain yang secara langsung atau tidak langsung memiliki saham di perusahaan taruhan," kata Sjjstrand, dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.
"Saya berpegang pada fakta dan hanya bisa menjelaskan apa yang berlaku untuk semua negara dan pemain yang akan berpartisipasi di Piala Dunia," ujar Sjjstrand lagi.
Ketika ditanya tentang kembalinya Ibrahimovic ke timnas Swedia dan kemungkinan hukuman dalam kasus ini, Sjjstrand mengaku tak mau berspekulasi soal sanksi.
"Tentu saja terus mendorong kejelasan dalam peraturan FIFA karena ada banyak ambiguitas dalam cara menafsirkannya," ucap Hakan Sjjstrand.
Baca Juga: Terungkap, Zlatan Ibrahimovic Ucapkan Kalimat Ini Sebelum Diusir Wasit
Sementara itu, CEO Bethard, Erik Sharp, mengatakan bahwa dia tidak mengerti soal kemungkinan sanksi yang akan menimpa Ibrahimovic karena keterlibatan dengan perusahaannya itu.
"Pertanyaan ini harus diajukan ke FIFA," ujar Sharp soal sanksi yang akan diterima Ibrahimovic.
"Kami memiliki kesepakatan dengan Zlatan yang kami ikuti dan jika masalah muncul, maka kami akan menanganinya bersama dia," tutur Sharp menambahkan.
Adapun Aftonbladet mengungkapkan bahwa FIFA dan UEFA menolak berkomentar soal hal tersebut.