Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
“Kehadiran Kane akan menjamin banyak tercipta gol untuk klub manapun yang ia perkuat. Namun, klub yang membeli dia pasti ingin Kane tampil hebat dalam 3-4 tahun mendatang sebagai ganti biaya transfer yang tinggi.”
“Karena itulah, sekarang adalah saat yang tepat untuk dia pergi dari Tottenham. Kalau dia menunda setahun lagi, Kane akan mengalami kesulitan untuk menyesuaikan diri di klub baru,” tutur Shearer lagi.
Baca Juga: Karena Satu Faktor, Harry Kane Bisa Saja Pindah ke Sesama Klub London
Kane sendiri masih terikat kontrak hingga 2024 setelah menandatangani kontrak jangka panjang pada 2018.
Namun, Shearer tak yakin apakah Kane masih betah bersama The Lilywhites, terutama setelah tidak kunjung juara.
“Daniel Levy (chairman Spurs) melakukan manuver hebat saat memberi Kane perpanjangan kontrak enam tahun. Masalahnya saya tak yakin Kane merasakan hal serupa, bahkan saat kondisi pada 2018 lebih baik ketimbang sekarang,” ucap Shearer.
Baca Juga: Cuma Trofi Liga Europa yang Bisa Selamatkan Karier Arteta di Arsenal
“Kane sekarang tidak bisa mengatakan bahwa Spurs punya peluang juara seperti yang ia katakan pada 2018. Posisi empat besar di Liga Inggris terbuka untuk klub yang bisa tampil konsisten. Spurs tidak menunjukkan hal itu,” ujar dia lagi.
Prestasi terbaik Harry Kane bersama Tottenham Hotspur adalah menjadi runner-up Liga Inggris musim 2016-2017.
Ia juga membawa The Lilywhites menjadi finalis Liga Champions pada musim 2018-2019.
Namun, musim ini Tottenham Hotspur terseok-seok dengan masih tercecer di urutan ketujuh klasemen sementara Liga Inggris.