Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Hal itu tak hanya membuatnya melempar jersi tetapi juga meninju dinding di ruang ganti.
Meskipun begitu, tuduhan tersebut kemudian dibantah dengan keras oleh klub.
Tindakan Ronaldo itu mendapatkan kecaman dari banyak pihak, tidak terkecuali dari mantan gelandang Juventus, Massimo Mauro.
Mauro menyebut kalau Ronaldo sebenarnya tak bisa menjadi pemimpin dan Juventus seharusnya menjual dia saja.
"Ronaldo tidak pernah menjadi pemimpin di mana pun dia bermain dan dia tidak akan pernah bisa menjadi pemimpin," kata Mauro, dikutip BolaSport.com dari Gazzetta dello Sport
"Dia seperti sebuah perusahaan dan dirinya sendiri lebih penting bagi dia daripada kesuksesan tim."
Baca Juga: Mau Setim dengan Lionel Messi atau CR7? Ini Rahasia Suksesnya
"Cristiano tidak menyertakan rekan satu tim bersamanya, dia selalu ingin mereka memberinya bola untuk mencetak gol. Dia seorang individualis yang hebat, dia bukan pemain tim."
"Itulah mengapa hal terbaik bagi mereka berdua adalah jalan mereka terpisah," ucap Mauro lagi.
Adapun satu hari setelah laporan dari Gazzetta dello Sport, La Repubblica melaporkan bahwa usulan untuk menyingkirkan Ronaldo sebenarnya sudah datang sejak 2019.
Usulan tersebut muncul dari Massimiliano Allegri, pelatih Juventus saat Ronaldo tiba pada musim panas 2018 ke Turin.