Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Malang bagi Maverick Vinales, waktu lap 1:38,990 miliknya juga dinyatakan tidak sah karena melanggar aturan batas trek.
Sialnya, tayangan ulang menunjukkan hanya sepersekian cm dari ban motor Maverick Vinales yang menyentuh area terlarang di samping kerb.
Secara sekilas, kesalahan yang dilakukan Maverick Vinales tersebut sangat sulit untuk terdeteksi oleh mata telanjang ataupun tayangan ulang dari kamera.
Hanya saja, kondisi itu tidak berlaku bagi teknologi baru yang dipakai MotoGP untuk pelanggaran batas trek pada musim ini.
Baca Juga: Link Live Streaming MotoGP Portugal 2021 - Menanti Aksi Balapan Marquez, Mulai Pukul 19.00
"Kami mendapatkan sistem baru dengan sensor tekanan di luar bagian kerb," kata Race Director, Mike Webb, kepada jurnalis MotoGP, Neil Morrison.
"Jadi kami bisa mendeteksi dengan sangat akurat ketika pembalap melewati batas trek. Ini merupakan sistem yang jauh lebih akurat," imbuhnya.
We talk about the fine margins in MotoGP at the moment. But none as fine as this. Viñales' rear wheel triggered the track limits sensors. Now starts 12th even though his final lap was fast enough for pole. pic.twitter.com/f5unlvc0NV
— Neil Morrison (@NeilMorrison87) April 17, 2021
Sensor batas trek di MotoGP membuat kesalahan sekecil apapun terdeteksi layaknya teknologi garis gawang dalam VAR yang diterapkan di sepak bola.
Maverick Vinales sendiri mengaku bahwa sulit untuk menerima hukuman ketika kesalahannya berada dalam margin yang sangat kecil.
Baca Juga: Starting Grid MotoGP Portugal 2021 - Rasa 'Pole Position' yang Berbeda bagi Quartararo