Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Jadi, apakah Europan Super League benar-benar bisa digelar?
Tidak semudah itu. Setidaknya, bukan untuk waktu dekat ini.
Florentino Perez dkk bakal menemui segudang hambatan buat merealisasikan cita-cita liga para juara.
Mereka bukan hanya melawan otoritas UEFA dan federasi negara bersangkutan, tetapi juga pemerintah.
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, sudah mengeluarkan kecaman bahwa rencana pembentukan European Super League akan merusak sepak bola.
Plans for a European Super League would be very damaging for football and we support football authorities in taking action.
They would strike at the heart of the domestic game, and will concern fans across the country. (1/2)
— Boris Johnson (@BorisJohnson) April 18, 2021
Pun Wakil Presiden Uni Eropa, Margaritis Schinas, yang menilai sepak bola bukan hanya untuk golongan klub kaya.
"Universalitas, ketercakupan, dan keberagaman adalah elemen kunci dari olahraga Eropa," ucapnya dalam sebuah twit.
Namun, para anggota ESL pastinya tak kalah gencar mengupayakan rencana agar bisa terwujud.
Seperti pernyataan mereka, Founding Clubs siap menggelar diskusi dengan UEFA atau FIFA untuk bekerja sama agar menemukan solusi terbaik untuk liga impian yang baru ini dan sepak bola secara keseluruhan.