Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Eks pembalap asal Mallorca, Spanyol, tersebut mengungkapkan teori di balik buruknya performa Valentino Rossi dalam video di kanal Youtubenya.
Jorge Lorenzo menilai bahwa gaya balap menjadi biang ambyarnya penampilan pembalap 42 tahun itu di MotoGP.
Gaya balap Valentino Rossi dipandang tidak seagresif dua pembalap pabrikan Yamaha, Fabio Quartararo dan Maverick Vinales.
Sekadar informasi, sementara Valentino Rossi kesulitan, Fabio Quartararo dan Maverick Vinales berjaya dengan menyapu bersih tiga kemenangan.
Baca Juga: Maverick Vinales: Jadi Korban Hoaks, Di-bully Netizen, Kini Tutup Akun Twitter
Fabio Quartararo bahkan menunjukkan perfoma gemilang hingga akhirnya memimpin klasemen sementara MotoGP 2021.
Fabio Quartararo mengumpulkan 61 poin sementara Maverick Vinales mendulang 41 poin setelah mengalami masalah teknis pada seri terakhir.
"Jika kita membandingkannya dengan Quartararo dan Vinales, yang membalap jauh lebih agresif, kita bisa melihat pergerakan Valentino lebih lamban," kata Jorge Lorenzo.
Jorge Lorenzo melihat pergerakan Valentino Rossi yang lebih lamban menghadirkan kerugian dalam segi kecepatan.
Baca Juga: Rival sejak Kecil, Pol Espargaro: Sekarang Saya Butuh Marc Marquez