Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ikut ESL adalah Bukti Ketidakpedulian Pemilik Liverpool akan Kebaikan Klub

By Adi Nugroho - Jumat, 23 April 2021 | 00:00 WIB
Suporter Liverpool membakar seragam lama tim di depan Stadion Elland Road, Leeds, sebagai tanda protes bergabungnya tim mereka ke European Super League, Senin (19/4/2021) waktu setempat. (LIVERPOOL ECHO)

BOLASPORT.COM - Pemilik Liverpool disebut tidak peduli dengan kebaikan The Reds sebagai klub setelah ikut ke dalam proyek European Super League.

Liverpool dan sebelas klub elite Eropa lainnya sepakat untuk mendeklarasikan pendirian European Super League pada Minggu (18/4/2021) kemarin.

Akan tetapi, banyaknya reaksi negatif akan pendirian ESL membuat Liverpool dan beberapa klub lainnya mengubah pikirannya.

Hanya 48 jam pasca-deklarasi pendirian ESL, Liverpool beserta lima klub Liga Inggris yang terlibat di dalamnya, Arsenal, Chelsea, Manchester City, Manchester United, dan Tottenham Hotspur, menyatakan mundur dari ESL.

Keputusan Liverpool dan lima klub Liga Inggris lainnya mundur dari ESL mendapat sambutan bagus dari berbagai pihak.

Baca Juga: Liverpool Mundur dari European Super League, Legenda Klub Suruh FSG Segera Angkat Kaki

Meski demikian, keputusan untuk terlibat di dalam ESL pun telah membuat beberapa orang termasuk mantan Presiden Newcastle United, Sir John Hall, telanjur geram kepada Liverpool dkk.

Kegeraman Sir John Hall sendiri disebabkan oleh para pemilik klub tersebut yang menurutnya hanya mencari untung dari ESL ini tanpa memedulikan kebaikan klub dan para penggemarnya.

"Saya sangat marah pada mereka melakukan ini," kata Hall seperti dikutip BolaSport.com dari talkSPORT.