Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
LaLiga menyatakan bahwa mereka dan 39 klub yang berada di bawah naungannya telah menolak dibuatnya ESL.
Baca Juga: Ikut ESL adalah Bukti Ketidakpedulian Pemilik Liverpool akan Kebaikan Klub
Dari divisi teratas Liga Spanyol, klub-klub yang menolak ESL adalah Athletic Bilbao, CA Osasuna, Cadiz, Deportivo Alaves, Elche, Getafe, Granada, Levante, Celta, Real Betis, Real Sociedad, Real Valladolid CF, SD Eibar, SD Huesca, Sevilla, Valencia, dan Villarreal.
Adapun perwakilan dari Segunda Division atau kasta kedua ialah AD Alcorcon, Albacete, Castellon, Leganes, Lugo, Mirandes, Tenerife, Sabadell, Fuenlabrada, Cartagena, Girona, Malaga, Rayo Vallecano, Espanyol, Mallorca, Real Oviedo, Real Sporting, Real Zaragoza, Ponferradina, Almeria, Las Palmas, dan Logrones.
Penolakan ESL dinyatakan pihak LaLiga lewat sebuah pengumuman yang dimuat di laman resmi mereka.
"Hari ini LaLiga bertemu dengan 39 klub yang tidak diundang untuk menjadi bagian dari European Super League guna membahas proposal terbaru untuk format ini," bunyi pernyataan itu seperti dilansir BolaSport.com dari laman LaLiga.
"Klub-klub yang hadir dengan suara bulat dan keras telah menolak rencana untuk membuat kompetisi ini. Semua klub sangat percaya pada prestasi olahraga sebagai satu-satunya kriteria untuk lolos ke kompetisi klub internasional melalui liga nasional masing-masing."
Baca Juga: Terungkap, Jesse Lingard Sempat Ingin Vakum dari Dunia Sepak Bola, Kenapa?
"Saat ini, penggemar sepak bola di seluruh Eropa dapat bermimpi bahwa klub mereka, berapa pun ukurannya, dapat unggul dalam persaingan, naik ke puncak, dan bersaing di puncak sepak bola Eropa."
"Tradisi Eropa di mana sepak bola untuk dimenangkan semua adalah yang terpenting dan tidak boleh terancam atau dimodifikasi."