Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

39 Klub LaLiga Tolak ESL, Begini Nasib Barcelona dan Real Madrid

By Adi Nugroho - Jumat, 23 April 2021 | 01:00 WIB
Ilustrasi berita Liga Spanyol. (ANDREAS JOEVI/BOLASPORT.COM )

BOLASPORT.COM - Ide mendirikan European Super League telah ditentang oleh klub-klub Liga Spanyol. Lalu bagaimana nasib Barcelona dan Real Madrid?

Atletico Madrid, Barcelona, dan Real Madrid menjadi tiga dari 12 klub yang menjadi pendiri European Super League.

Dalam deklarasi yang diumumkan pada Minggu (18/4/2021) kemarin, nama ketiga klub tersebut tercantum sebagai bagian dari pendiri kompetisi itu.

Akan tetapi, salah satu dari mereka, Atletico Madrid, memilih mundur dari proyek ESL.

Gelombang protes dari para pendukung Los Rojiblancos menjadi alasan mengapa Atletico Madrid akhirnya keluar dari proyek tersebut.

Baca Juga: European Super League Tinggal Sisakan Real Madrid dan Barcelona, Koeman Kritik UEFA Mata Duitan

Protes juga dilakukan oleh penggemar dua klub Spanyol lainnya yang terlibat dalam ESL, Barcelona dan Real Madrid.

Akan tetapi, tidak seperti Atletico Madrid, Barcelona dan Real Madrid memilih untuk bergeming dan tetap melanjutkan upaya mendirikan ESL.

Sementara Barcelona dan Real Madrid bersikukuh untuk tetap ikut mendirikan ESL, pihak LaLiga mengeluarkan pernyataan terkait hal tersebut.

LaLiga menyatakan bahwa mereka dan 39 klub yang berada di bawah naungannya telah menolak dibuatnya ESL.

Baca Juga: Ikut ESL adalah Bukti Ketidakpedulian Pemilik Liverpool akan Kebaikan Klub

Dari divisi teratas Liga Spanyol, klub-klub yang menolak ESL adalah Athletic Bilbao, CA Osasuna, Cadiz, Deportivo Alaves, Elche, Getafe, Granada, Levante, Celta, Real Betis, Real Sociedad, Real Valladolid CF, SD Eibar, SD Huesca, Sevilla, Valencia, dan Villarreal.

Adapun perwakilan dari Segunda Division atau kasta kedua ialah AD Alcorcon, Albacete, Castellon, Leganes, Lugo, Mirandes, Tenerife, Sabadell, Fuenlabrada, Cartagena, Girona, Malaga, Rayo Vallecano, Espanyol, Mallorca, Real Oviedo, Real Sporting, Real Zaragoza, Ponferradina, Almeria, Las Palmas, dan Logrones.

Penolakan ESL dinyatakan pihak LaLiga lewat sebuah pengumuman yang dimuat di laman resmi mereka.

"Hari ini LaLiga bertemu dengan 39 klub yang tidak diundang untuk menjadi bagian dari European Super League guna membahas proposal terbaru untuk format ini," bunyi pernyataan itu seperti dilansir BolaSport.com dari laman LaLiga.

"Klub-klub yang hadir dengan suara bulat dan keras telah menolak rencana untuk membuat kompetisi ini. Semua klub sangat percaya pada prestasi olahraga sebagai satu-satunya kriteria untuk lolos ke kompetisi klub internasional melalui liga nasional masing-masing."

Baca Juga: Terungkap, Jesse Lingard Sempat Ingin Vakum dari Dunia Sepak Bola, Kenapa?

"Saat ini, penggemar sepak bola di seluruh Eropa dapat bermimpi bahwa klub mereka, berapa pun ukurannya, dapat unggul dalam persaingan, naik ke puncak, dan bersaing di puncak sepak bola Eropa."

"Tradisi Eropa di mana sepak bola untuk dimenangkan semua adalah yang terpenting dan tidak boleh terancam atau dimodifikasi."

"Reaksi yang terlihat di seluruh Eropa menunjukkan betapa pentingnya ekosistem terbuka bagi sepak bola dan persekutuan dengan penggemar."

Baca Juga: Persipura Tunggu Info Resmi terkait Mundurnya Wakil Myanmar di Piala AFC 2021

"LaLiga dan klub-klub yang berkumpul hari ini ingin berterima kasih kepada semua orang yang terlibat atas dukungan yang telah mereka tunjukkan minggu ini tentang masalah utama ini untuk masa depan sepak bola," tulis LaLiga menambahi.

Meski telah menyatakan menolak ESL, pihak LaLiga tidak menutup pintu mereka kepada klub-klub yang pernah atau masih terdaftar dalam kompetisi yang diketuai oleh Presiden Real Madrid, Florentino Perez, itu.

Pihak LaLiga menyatakan bahwa mereka akan terus berusaha agar klub yang khususnya masih terlibat dalam ESL seperti Barcelona dan Real Madrid keluar sesegera mungkin dan kembali ikut ke dalam kompetisi yang sudah ada.

Baca Juga: Persija Jakarta Nodai Rekor Bagus Persib Bandung di Piala Menpora 2021

"LaLiga akan terus bekerja dengan para pemangku kepentingan," sambungan dari pernyataan tersebut.

"Itu termasuk kelompok penggemar, pemerintah, UEFA, RFEF, AFE, dan Liga Eropa untuk melindungi kepentingan terbaik permainan ini."

"Kami juga akan meminta klub-klub yang masih terlibat dalam kompetisi yang diusulkan untuk segera menghentikan partisipasi mereka," akhir pernyataan itu.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P