Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baru-baru ini, Arema FC membuat aturan baru yang secara tidak langsung semakin meninggikan standar klub untuk seorang pelatih.
Disampaikan oleh General Manajer Arema FC, Ruddy Widodo, dirinya mengatakan klub saat ini punya peraturan soal pemecatan pelatih.
Di mana pelatih yang gagal memberikan kemenangan tiga kali di laga kandang secara beruntun bakal langsung dicoret.
Baca Juga: Bergabung ke Borneo FC, Paulo Sitanggang Buat PSMS Medan Geram
Ide soal sikap tegas klub terhadap pelatih ini rupanya terinspirasi dari sesama klub Liga 1 yakni Bali United.
"Kami sengaja memasukkan klausul khusus dalam kontrak pelatih kepala seperti yang dilakukan Bali United," ujar Ruddy dikutip Bolasport dari Surya Malang.
"Klausul itu berbunyi, kalau Arema FC tidak mampu menang minimal dalam tiga laga kandang secara beruntun, maka pelatih harus out, tanpa didemo suporter," tambahnya.
Baca Juga: Eksploitasi Kelemahan Persib dan Parkirkan Marko Simic, Sudirman Tepati 2 Janjinya Sebelum Laga
Ruddy kemudian menambahkan bahwa apa yang ia dan manajemen lakukan ini semata-mata bukan untuk menakuti calon pelatih baru Arema FC.
Klausul ini diciptakan untuk memberikan motivasi dan cambuk bagi pelatih agar lebih maksimal lagi dalam melatih tim.
Karena, jika tim berhasil dilatih dengan baik, ke depannya skuad Arema FC dapat kembali bersaing di papan atas Liga 1.
Baca Juga: Kalah di Leg Pertama Final Piala Menpora, Robert Rene Alberts 'Salahkan' Persija
"Kami berharap klausul khusus itu bisa jadi cambuk agar dia lebih bersemangat lagi," ujar Ruddy Widodo.