Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - PSM Makassar gagal meraih peringkat ketiga Piala Menpora 2021 usai dikalahkan PSS Sleman.
PSM dikandaskan PSS Sleman dengan skor 1-2 pada laga perebutan tempat ketiga Piala Menpora 2021 yang berlangsung di Stadion Manahan, Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (24/4/2021).
Dua gol PSS Sleman tercipta melalui tendangan penalti Irfan Jaya (menit ke-31) dan lesatan Irkham Mila (65').
Sementara itu, gol semata wayang PSM dicetak oleh Sutanto Tan (59').
Seusai laga, komentar pun diberikan pelatih PSM, Syamsuddin Batola, terhadap kekalahan timnya.
Baca Juga: Imbang Lawan Newcastle United, Liverpool Tak Pantas Main di Liga Champions
Menurut Syamsudin, pertandingan berjalan seru di awal.
Namun, semua berubah ketika PSS Sleman mendapatkan hadiah penalti di menit ke-28.
Sebagai informasi, wasit menunjuk titik putih setelah bek PSM Hasim Kipuw terlihat melanggar Irkham di dalam kotak penalti.
Akan tetapi, Syamsuddin sepertinya berpendapat bahwa keputusan wasit kurang tepat.
Baca Juga: Super League ala Jorge Lorenzo, Libatkan Valentino Rossi Hingga Bek Barcelona
Syamsuddin bahkan menyebut penalti yang didapatkan PSS Sleman sebagai sebuah keputusan kontoversial.
"Tadinya pertandingan kita lihat sama-sama, kami menyerang artinya tim bermain bagus," kata Syamsuddin kepada awak media termasuk BolaSport.com.
"Tetapi, saya juga merasa keputusan penalti sepertinya kontroversial,"
"Apalagi Kipuw ada di sini, dia tahu situasi terlalu cepat," ujarnya.
Baca Juga: Lupakan Terence Crawford, Manny Pacquiao Buka Peluang Lawan Petinju Sakti Lainnya
Lebih lanjut, Syamsuddin tak menampik bahwa penalti yang diberikan wasit membuat pasukannya terkejut.
Menurut Syamsyuddin, usai kebobolan permainan anak asuhnya menurun.
Akhirnya PSM pun harus menelan kekalahan dengan skor 1-2.
"Saya kurang tahu apakah dia memang melakukan pelanggaran atau tidak karena insiden itu jauh dari saya," ucap Syamsuddin.
"Hal itu yang jadi masalah."
"Akhirnya pemain saya drop pada pertandingan ini," tuturnya.