Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ada alasan Shields menjagokan Joshua menumbangkan Fury dalam pertarungan unifikasi.
Menurut sosok berjuluk T-Rex itu, bekal pengalaman Joshua yang pernah menelan kekalahan menjadi penyemangat baginya untuk berlatih.
"Saya pikir Joshua belajar banyak dari pertarungan melawan Andy Ruiz," tutur Shields.
"Saya hanya berpikir AJ tahu untuk latihan lebih, fokus lebih, dan mengutamakan tinju."
"Jadi, saya kira dia akan menghadapi kekalahan lagi untuk waktu yang sangat lama, sangat lama," ucap dia lagi.
Baca Juga: 2 Hal yang Harus Diperbaiki Maverick Vinales agar Tak Terus-terusan Jadi Ayam Sayur di MotoGP
Shields kemudian tetap memuji kekuatan hebat yang dimiliki Tyson Fury.
"Tyson Fury memiliki jab yang hebat, gerak kaki yang baik, kelincahan, dia memiliki kekuatan, tetapi saya menilai Joshua memiliki lebih banyak skill set," ujar peraih medali emas Olimpiade London 2012 itu.
Joshua dan Fury sama-sama mencatatkan hasil positif dalam laga terakhirnya di kelas berat.
Joshua sukses menghabisi Kubrat Pulev pada November 2020, sedangkan Fury meraih kemenangan atas Deontay Wilder pada Februari 2020.
Baca Juga: Cari Gara-gara dengan Bos UFC, Dustin Poirier Punya Ide Aneh soal Trilogi dengan Conor McGregor