Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Menurut Thomas Tuchel, format baru Liga Champions hanya akan menambah beban para pemain sepak bola karena mesti bermain di lebih banyak pertandingan daripada biasanya.
"Saya tidak yakin apakah saya menyukainya karena hanya bisa melihat lebih banyak pertandingan," kata Tuchel seperti dikutip BolaSport.com dari France 24.
"Lebih banyak pertandingan dalam jadwal yang kami miliki. Sangat sulit bagi saya untuk bersemangat menyambut hal ini."
Baca Juga: Nasib Bagus Pemain Persija Jakarta Marc Klok Terus Berlanjut
"Semua diskusi tentang Liga Super ini membuat kami lupa bahwa kami memiliki format baru Liga Champions dalam waktu dekat," ujarnya menambahi.
Lebih lanjut, Tuchel juga memprotes pihak UEFA karena tidak melibatkan para pelaku sepak bola termasuk dirinya dalam rembukan format baru Liga Champions.
"Apakah mereka bertanya kepada pelatih mana pun, pemain mana pun tentang ini? Mereka tidak bertanya kepada saya," ucap Tuchel.
Baca Juga: Bos Spotify Gandeng Tiga Mantan Pemain untuk Ambil Alih Arsenal
"Kami memiliki begitu banyak format baru dengan UEFA Nations League dan kejuaraan dunia untuk klub segera hadir."
"Begitu banyak hal, lebih banyak pertandingan, lebih banyak tim di Kejuaraan Eropa di musim panas. Ini tidak lebih berkualitas, hanya lebih banyak pertandingan," tutur Tuchel menegaskan.
Sebelum Tuchel, beberapa sosok sepak bola Eropa juga telah menyuarakan ketidaksenangannya dengan format baru Liga Champions.
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, dan gelandang Manchester City, Ilkay Guendogan, sudah lebih dulu mengkritik keputusan UEFA untuk menerapkan format baru Liga Champions.