Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pada pertandingan pertama hasilnya keluar imbang, sedangkan laga kedua kemenangan bisa didapatkan oleh Fury.
Pertandingan tersebut juga menandakan Fury sebagai juara kelas berat WBC yang baru usai merebut dari tangan Wilder.
Peluang melawan Wilder untuk yang ketiga kali dikatakan oleh Arum merujuk dari tingkah promotor Joshua, Eddie Hearn, yang tidak serius dalam mengurus tempat tempat pertandingan.
Padahal, Arum mengklaim seharusnya Arab Saudi sudah menjadi lokasi pertandingan Fury vs Joshua pada pekan lalu.
Baca Juga: Dicap Bak Mike Tyson, Petinju Ini Selalu Habisi Lawan pada Ronde ke-1
Adapun begitu, Hearn malah sibuk sendiri menjual pertandingan tanpa melihat kesepakatan yang ada di depan mata.
"Eddie sibuk menjual pertandingan duel sesama asal Inggris," ujar Arum.
"Saya beritahu Anda, terakhir kali saya berbicara dengan Eddie pada pekan lalu bahwa dia memiliki perjanjian yang ditanda tangani dari Saudi dalam 24 jam."
"Nyatanya, dia agak terlambat. Apakah Anda tidak pesimistis jika Anda tidak mendengar kabar darinya atau siapapun dalam seminggu?"
"Kami para promotor dan Fury belum mendengar kabar dari Eddie Hearn selama seminggu," sambung Arum.
Baca Juga: Tyson Fury Hati-hati, Deontay Wilder Beri Sinyal Comeback untuk Balas Dendam