Pol Espargaro: Saya Tak Mau Didikte Marc Marquez Mana yang Benar dan Salah

BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro, mengaku tidak merasa tertekan dengan kehadiran Marc Marquez yang mencatatkan hasil lebih baik saat comeback.

Pol Espargaro akan melanjutkan rangkaian balap seri keempat MotoGP Spanyol 2021 di Sirkuit Jerez yang akan dimulai dari 30 Mei - 2 April.

Harapan lalu dituangkan Pol Espargaro dengan mengincar hasil lebih baik dari balapan sebelumnya.

Espargaro tercatat mencapai finis di urutan ke-8 pada balapan seri pembuka dan turun dua setrip saat balapan seri kedua di trek yang sama yakni Sirkuit Losail, Qatar.

Baca Juga: MotoGP Spanyol 2021 - Potensi Pol Espargaro Sepenuhnya Akan Keluar di Jerez 

Pada balapanketiga, Pol Espargaro gagal mencapai garis finis setelah mengalami crash saat memasuki lap ke-4. 

Tentu saja ini menjadi kekecewaan bagi pembalap asal Spanyol tersebut karena belum mampu menembus posisi lima besar.

Sementara itu, Marc Marquez malah tampil lebih baik saat mencatatkan debut comeback di kelas utama saat berlaga di Sirkuit Portimao.

Marquez sukses mencatakan waktu yang lebih cepat dari Pol Espargaro dalam hasil gabungan latihan bebas. 

Baca Juga: Pol Espargaro: Saya Harus Bersabar dengan Motor Honda

Dia bahkan bisa mendapatkan posisi grid lebih baik daripada Espargaro dengan mengisi urutan ke-6. 

Keberhasilan Marquez lalu disebut-sebut memberikan tekanan yang besar bagi Espargaro.

Namun demikian, Espargaro menepis isu yang berkembang dengan menyebut tidak ada sedikitpun rasa tertekan dari hasil yang Marquez dapatkan.

Dia bahkan juga tidak meminta didikte dari pemilik enam gelar juara dunia MotoGP tersebut atas hasil yang didapatkan.

Baca Juga: Beda dengan Jorge Lorenzo, Honda Tak Punya Motif Terselubung Saat Rekrut Pol Espargaro

"Saya pikir ketika sesorang lebih cepat daripada Anda maka itu akan memberikan tekanan kepada orang lain," kata Espargaro, dikutip BolaSport.com dari Motosan.es. 

"Tetapi pada akhirnya saya tidak berubah jika Marc mendapatkan hasil yang baik ataupun buruk. Saya pikir yang memberi tekanan dalam dirinya sendiri adalah saya."

"Saya tidak memerlukan Marc memberi tahu saya apakah yang saya lakukan itu bagus ataupun buruk. Jelas akan ada saatnya Marc bisa menghancurkan saya," ucap Espargaro.

"Tetapi, akan ada juga hari-hari di mana saya bisa mendekatinya. Tekanan saya tidak bergantung dari Marc," ujar Espargaro.

Baca Juga: Apes di Portugal, Pol Espargaro Tak Sabar Duel dengan Marc Marquez pada MotoGP Spanyol