Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Ini adalah tempat kedua yang lebih baik daripada yang di Portimao (Portugal). Di sana, saya menggunakan motor yang sama seperti di Qatar dan berjalan dengan sangat baik, sementara di Jerez kami harus banyak bekerja keras," kata Bagnaia dilansir BolaSport.com dari GPOne.
"Hari ini saya merasakan sensasi yang luar biasa di atas motor, tetapi mungkin saya agak terlalu tenang pada beberapa lap pertama."
"Di depan mereka, menjaga kecepatan yang cukup pada batasnya dan saya lebih suka menjaga sedikit margin agar tidak merusak ban, lalu saya mulai memacu motor setelah beberapa lap," ujar Bagnaia.
Strategi itu dilakukan bukan karena murid Valentino Rossi dari Akademi Balap VR46 tidak ingin mencicipi kemenangan.
"Saya ingin sekali menang, tetapi hari ini jelas merupakan hari Jack dan dia pantas mendapatkan
kemenangan ini. Saya mencoba mengejarnya, tetapi ketika ada 2 lap tersisa saya benar-benar
mengalami batas maksimal dengan ban depan," tutur Bagnaia.
"Saya harus memperlambat kecepatan dan mengambil risiko sesedikit mungkin. Namun, saya senang Ducati bisa finis kesatu dan kedua. Hasil itu memberi motivasi. Jika semua
balapan berjalan seperti ini, saya akan senang."
Baca Juga: MotoGP Spanyol 2021 - Sulitnya Valentino Rossi Bawa Pulang Poin Usai Balapan