Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Dua pembalap Ducati, Jack Miller dan Francesco Bagnaia, masing-masing finis pertama dan kedua pada balapan MotoGP Spanyol 2021 di Sirkuit Jerez, Minggu (2/5/2021).
Bagi Ducati, kemenangan pada GP Spanyol itu bersejarah karena belum pernah terjadi lagi sejak GP Republik Ceska 2018. Hasil itu juga mengantar Francesco Bagnaia sebagai pemimpin klasemen sementara MotoGP 2021.
Francesco Bagnaia menggeser Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) dari puncak klasemen. Bagnaia mengoleksi 66 poin atau unggul 2 angka atas Quartararo yang finis di posisi ke-13 pada GP Spanyol.
Pembalap asal Italia itu memang belum pernah meraih kemenangan pada MotoGP. Pada GP Qatar, dia finis ketiga, lalu finis keenam pada GP Doha, dan finis kedua pada GP Portugal.
Baca Juga: MotoGP Spanyol 2021 - Kontrak, Covid-19, dan Modifikasi Ajaib Motor 2019 Morbidelli
"Ini adalah tempat kedua yang lebih baik daripada yang di Portimao (Portugal). Di sana, saya menggunakan motor yang sama seperti di Qatar dan berjalan dengan sangat baik, sementara di Jerez kami harus banyak bekerja keras," kata Bagnaia dilansir BolaSport.com dari GPOne.
"Hari ini saya merasakan sensasi yang luar biasa di atas motor, tetapi mungkin saya agak terlalu tenang pada beberapa lap pertama."
"Di depan mereka, menjaga kecepatan yang cukup pada batasnya dan saya lebih suka menjaga sedikit margin agar tidak merusak ban, lalu saya mulai memacu motor setelah beberapa lap," ujar Bagnaia.
Strategi itu dilakukan bukan karena murid Valentino Rossi dari Akademi Balap VR46 tidak ingin mencicipi kemenangan.
"Saya ingin sekali menang, tetapi hari ini jelas merupakan hari Jack dan dia pantas mendapatkan
kemenangan ini. Saya mencoba mengejarnya, tetapi ketika ada 2 lap tersisa saya benar-benar
mengalami batas maksimal dengan ban depan," tutur Bagnaia.
"Saya harus memperlambat kecepatan dan mengambil risiko sesedikit mungkin. Namun, saya senang Ducati bisa finis kesatu dan kedua. Hasil itu memberi motivasi. Jika semua
balapan berjalan seperti ini, saya akan senang."
Baca Juga: MotoGP Spanyol 2021 - Sulitnya Valentino Rossi Bawa Pulang Poin Usai Balapan
"Kami harus tetap fokus karena ini lintasan yang sulit untuk Ducati. Lintasan berikutnya akan lebih baik untuk kami," ujar Bagnaia.
Ditanya apakah Bagnaia berharap untuk memimpin kejuaraan setelah empat balapan, Bagnaia mengatakan bahwa dia sudah bekerja keras sejak musim dingin.
"Baik kerja keras pada tubuh maupun mentalitas saya. Tetapi, saya tidak berharap untuk memulai dengan baik, saya bertujuan untuk berada di posisi lima besar," aku Bagnaia.
"Tentu saja saya senang (memimpin klasemen), tetapi itu terjadi begitu saja dan butuh waktu untuk menyadari bahwa saya adalah pemimpin kejuaraan. Ini baru awal, masih ada 16 balapan tersisa," ucap pembalap berusia 24 tahun itu.
"Jika saya mulai memikirkan kejuaraan, saya akan lebih lambat. Hari ini kami juga beruntung, karena jika Quartararo tidak memiliki masalah, dia mendominasi akhir pekan. Itu juga benar
bahwa untuk memenangkan gelar anda juga harus beruntung," tutur Bagnaia.
Bagnaia juga bertekead untuk tetap lebih fokus dan konsisten pada setiap balapan yang dia jalani.
"Mungkin jika saya berada dalam situasi hari ini tahun lalu, saya akan jatuh. Jadi, saya mengambil langkah maju. Sekarang akan ada sirkuit yang lebih baik bagi kami dan saya harus memikirkan balapan demi balapan dan bekerja keras perbaiki performa motor."
Baca Juga: Marc Marquez 'Hancur' Usai Balapan MotoGP Spanyol 2021
"Saat ini, saya tidak bisa fokus pada kejuaraan, tetapi hanya berpikir untuk meningkatkan performa motor. Saat ini saya tidak bisa fokus pada kejuaraan, tetapi pikirkan saja tentang bersenang-senang," ujar Bagnaia.
Bagnaia juga berencana merayakan kemenangan dengan Miller.
"Saya sudah tahu bahwa makan malam yang sangat sulit akan menunggu saya bersama Jack. Saya ingat pada 2019 di Australia setelah naik podium. Saat itu, dia marah-marah sepanjang
malam karena saya tidak minum tequila (salah satu jenis minuman keras)," ucap Bagnaia tertawa.