Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Namun, cedera lutut kiri yang tak kunjung pulih 100 persen memupus asa Laras untuk berprestasi.
Laras lalu menjalani operasi lutut kedua pada bulan September tahun lalu.
Saat itu, dia didiagnosis mendapat cedera ACL dan kerusakan tulang rawan di bawah tempurung lutut.
Baca Juga: Shesar Hiren Rhustavito Kaget Babak Pertama Spain Master 2021 Lawan Wakil Indonesia
Setelah operasi, Laras diberi waktu dan program penguatan untuk memulihkan kondisinya.
Tujuh bulan pasca-operasi, Laras kembali dipanggil ke pelatnas, tetapi rasa sakit yang masih tidak tertahankan memaksa dia membulatkan tekad untuk mundur.
Mundurnya Laras menjadi kehilangan tersendiri bagi tim ganda putri utama dan disayangkan oleh sang pelatih, Eng Hian.
Sebab, sepeninggal Laras, jumlah skuad ganda putri kini menjadi ganjil.