Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tampaknya sosok dengan panggilan akrab Pecco itu merasa nyaman dengan status sebagai pembalap tim pabrikan.
Biasanya, penyandang status tersebut selalu dibebani tugas untuk bertarung dalam perebutan gelar juara MotoGP.
Apalagi beban berat dipikul Bagnaia setelah mengetahui Ducati sudah puasa meraih trofi sejak 14 tahun silam.
Terakhir kali Ducati merebut titel MotoGP adalah melalui pembalap kondang di masa lalu, Casey Stoner.
Baca Juga: Calon Suksesor Greysia Polii Nilai Mundur dari Pelatnas yang Terbaik
Oleh sebab itu, pembalap 24 tahun itu ingin mengangkat kejayaan tim Borgo Panigale itu.
Setelah menjadi pembalap tim pabrikan Ducati, Bagnaia merasa terbantu bisa lebih fokus dalam menatap balapan.
"Saya pikir tekanan yang diberikan sebagai pembalap tim pabrikan membantu saya tetap lebih fokus dalam situasi tertentu," tutur Bagnaia.
Bagnaia tampaknya sudah mengenal lebih baik motor desmosedici setelah tiga tahun bersama Ducati.
Baca Juga: Termasuk Manusia Senapan Mesin, Si Ninja UFC Bidik 3 Petarung