Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sejatinya, pemerintah Korea Selatan memberikan hak khusus berupa dispensasi karantina mandiri.
Hanya saja, hak khusus itu hanya berlaku bagi warga negara Korea Selatan, khususnya pemain timnas Korsel.
Pada Maret lalu timnas Korea Selatan asuhan Paulo Bento baru saja menggelar pemusastan latihan dan laga uji coba di Jepang.
Setelah pulang dari Negeri Matahari itu, timnas Korea Selatan hanya perlu menjalani karantina mandiri selama satu minggu di Paju Training Center.
Baca Juga: Cedera Membaik, Abdul Aziz dan Wander Luiz Sudah Mulai Latihan Mandiri
Karena Asnawi bukan warga negara Korea Selatan dan bukan pemain timnas Korea Selatan, dia tidak mendapatkan hak yang sama.
"Kayaknya Asnawi tidak bisa dibebaskan dari karantina mandiri karena (yang dia ikuti) seleksi timnas Indonesia dan bukan timnas Korea Selatan," kata seorang pejabat di Korsel, seperti dikutip Bolasport.com dari Sports-G.
Melihat kondisi tersebut, pihak Ansan Greeners FC sepertinya memilih pasrah jika anak asuhnya harus kembali menjalani karantina mandiri.
Sebagai klub yang bermain di Liga Korea, tim berjulukan The Green Wolves itu tidak ingin melanggar aturan pemerintah.
Baca Juga: Buat Tiket Final Liga Champions Pertama, Man City Investasi 16,5 Triliun Rupiah