Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Menanggapi "tren" ini, Alex Marquez pun angkat bicara.
Sebagai pembalap yang telah menjalani tindakan medis tersebut beberapa tahun lalu, Marquez menjelaskan bahwa kondisi arm pump membuat pembalap kesulitan memegang kendali atas motor mereka.
"Ya, saya menjalani operasi pada akhir tahun 2016, sepertinya tahun itu," ucap Marquez, dikutip dari Crash.
"Saat itu, saya yang masih membalap di kelas Moto2 memiliki masalah dengan kedua lengan saya."
"Sebab, saat itu, kami masih banyak memakai clutch di kelas Moto2, jadi kedua lengan menjadi sedikit keras (kaku) dan saya menjalani operasi," tutur Marquez menjelaskan.
Baca Juga: Soal Bakat, Kento Momota Sebut Dirinya Sejajar dengan Kevin Sanjaya
Lebih lanjut, adik kandung Marc Marquez itu mengatakan bahwa setiap pembalap yang mengalami masalah arm pump memiliki metode berbeda dalam mengatasi isu tersebut.
Namun, tak sedikit pula pembalap yang tidak memiliki masalah arm pump sepanjang berkarier.
"Bagaimana cara untuk memperbaikinya? Ini adalah perkara utama bagi semua pembalap. Saya pikir, semua pembalap punya metode mereka masing-masing, dan semuanya juga percaya bahwa mereka tidak punya arm pump," kata Marquez.
"Akan tetapi, pada akhirnya, saat Anda memilikinya, Anda memilikinya."
Baca Juga: Ditanya Peluang Jake Paul Bekuk Floyd Mayweather, Mike Tyson Realistis