Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Solo-run Brahim Diaz yang diakhiri dengan sepakan kaki kanan dari dalam kotak penalti terhenti di tengah jalan setelah membentur tangan Chiellini.
Wasit awalnya tidak menganggap insiden tersebut sebagai pelanggaran yang harus dihukum penalti.
Namun, setelah berkonsultasi dengan petugas video assistant referee (VAR) dan juga melihat tayangan ulang di monitor tepi lapangan, wasit mengubah keputusannya dan memberi AC Milan tendangan penalti untuk handball Chiellini.
Baca Juga: PSM Makassar Tak Ada Kegiatan, Sang Asisten Pelatih Ambil Kesempatan 'Upgrade' Diri
Franck Kessie maju sebagai algojo penalti tersebut.
Akan tetapi, dia tidak menjalankan tugasnya dengan baik setelah sepakan kaki kanannya yang mengarah ke kiri dimentahkan oleh Szczesny.
Akhirnya, sepakan penalti itu gagal membuat AC Milan menjauh dan hanya menghasilkan tendangan penjuru untuk mereka.
Dengan gagal penalti di pertandingan ini, AC Milan sekarang menjadi tim yang paling sering menyia-nyiakan tendangan dari titik putih di 5 liga top Eropa.
Mengutip catatan Opta, AC Milan telah gagal mencetak gol dari situasi penalti sebanyak lima kali, hanya Eibar yang memiliki catatan serupa dengan mereka.
5 - No side in the Top-5 European Leagues 2020/21 have failed more penalties than AC Milan: five, level with Eibar. Waste.#SerieA #JuveMilan
— OptaPaolo (@OptaPaolo) May 9, 2021
Baca Juga: Cetak 27 Gol, Bruno Fernandes Sejajar Gelandang Legendaris Chelsea