Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pujian yang membanjiri Alisson sendiri bisa dibilang wajar karena selain membantu Liverpool menang, gol itu juga menjadi penanda The Reds akhirnya punya kiper yang berhasil membobol gawang dalam sebuah pertandingan Liga Inggris era Premier League.
1 - In Liverpool's entire club history since they were founded in 1892, Alisson is the first goalkeeper ever to score a competitive goal for the club. Absurd. pic.twitter.com/hpvwGB8fuJ
— OptaJoe (@OptaJoe) May 16, 2021
Baca Juga: Pantau Pemain Latihan Mandiri, Asisten Pelatih Borneo FC Beberkan Kondisi Amer Bekic
Namun, sepertinya Alisson tidak bisa mengambil semua pujian itu untuk dirinya sendiri.
Pasalnya, inisiatif untuk maju ke kotak penalti West Brom bukan sepenuhnya datang dari Alisson sendiri.
Ada peran pelatih kiper Liverpool, John Achterberg, yang bisa dikatakan cukup penting karena dia lah yang memerintahkan Alisson untuk ikut maju kala itu.
John Achterberg mengungkapkan sendiri hal tersebut dalam sebuah wawancara yang dilakukan baru-baru ini.
"Reaksi saya untuk gol itu sama seperti orang lain - melompat-lompat seperti orang gila, menit terakhir, gol kemenangan, begitulah adanya!" tutur John Achterberg seperti dikutip BolaSport.com dari laman resmi Liverpool.
Baca Juga: Jadi Kandidat Kuat Pengganti Zidane, Raul Gonzalez Beri Sinyal Positif
"Anda sangat senang dia melakukannya, tetapi juga untuk tim."
"Kami terus berjuang, menciptakan peluang tetapi tidak mencetak gol. Lawan menyulitkan kami, jadi Anda harus menemukan cara untuk mengatasinya. Menit sembilan puluh empat dan tidak ada ruginya."
"Saya melihat jam tangan saya, menit 94, dan saya pikir itu akan menjadi percobaan terakhir dari pertandingan ini, kami harus menang, jadi saya berteriak, 'Bangun, masuk ke dalam kotak!' Kepadanya."
"Saya tidak melihat Ali melihat ke bangku cadangan untuk melihat apakah dia harus naik sebelum saya berteriak; Saya hanya berpikir kami tidak akan rugi dan kami harus memasukkan segalanya ke dalam kotak yang kami miliki."
"Tekniknya… dia alami dalam segala hal yang dia lakukan, bermain dan menyundul. Itu adalah penyelesaian yang bagus," tutur Achterberg menambahkan.