Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kesuksesan serupa diharapkan juga terjadi saat Logan Paul berduel dengan mantan juara tinju, Floyd Mayweather Jr, pada 6 Juni mendatang.
Teorinya masih sama, laga itu ditargetkan bisa menjaring pangsa pasar dari penggemar Paul, penggemar Mayweather, dan mereka yang penasaran dengan hasilnya.
Mayweather percaya diri bisa melampaui kesuksesan pertarungannya dengan Manny Pacquiao (4,6 juta PPV) yang merupakan event tinju PPV tersukses sepanjang masa.
Tentu saja, tidak semua pihak senang dengan upaya Paul bersaudara meraih ketenaran dari dunia tinju.
Baca Juga: Tyson Fury Sudah Tak Sabar Bantai Anthony Joshua di Atas Ring
Pihak yang wajar untuk tersinggung adalah petinju profesional mengingat olahraga mereka kini tak ubahnya sebagai hiburan semata.
Kritik juga datang dari salah satu promotor tinju kenamaan, Eddie Hearn.
Menanggapi kesepakatan laga Mayweather vs Paul untuk tayang di kanal olahraga populer di Inggris, Sky Sports Box Office, Hearn menyebutnya mengerikan.
Namun, pendapat lain diutarakan oleh Mike Tyson. Sang legenda tinju malah mendukung aksi Paul bersaudara.
Baca Juga: Petarung UFC Ngomel Inden Mobil Tesla Telat, Elon Musk Beri Respons