Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tottenham jadi tak punya alasan kuat buat mencegah Kane pergi lagi.
"Harry Kane mengalami musim brilian di bawah Mourinho secara personal, tetapi sebagai tim, peluang mereka ke Liga Champions sangat kecil," kata reporter Sky Sports, Paul Gilmour.
"Musim ini tidak berjalan sesuai rencana klub. (Bagi Kane) Perasaan menginginkan sesuatu yang beda dan kemauan untuk pergi menjadi yang terdepan," imbuhnya.
Tuntutan memenangi gelar diyakini tetap menjadi alasan Harry Kane bercerai dari Spurs.
Meski sukses secara pribadi di Spurs, dengan bukti raihan minimal 24 gol dalam 7 musim terakhir, Kane belum mendapatkan gelar apa pun.
Hal tersebut yang dikatakan sebagai godaan dia untuk mendengarkan ajakan-ajakan berkhianat.
Eks penyerang Tottenham, Dimitar Berbatov, berkali-kali menegaskan striker subur seperti Kane membutuhkan rahan trofi sebagai pelengkap kariernya yang cemerlang.