Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pemain Israel Tuai Kontroversi Usai Edit Bendera Palestina di Foto 2 Pemain Muslim Leiceser City

By Bagas Reza Murti - Rabu, 19 Mei 2021 | 05:00 WIB
Penyerang Israel, Eran Zahavi. (TWITTER @UEFACOM_DE)

Sementara itu, aksi Fofana dan Choudhury mendapat respons langsung dari pemerintah Palestina melalui Duta Besar Palestina di Inggris, Dr. Husam Zomlot.

"Ijinkan saya mewakili Pemerintah dan rakyat Palestina untuk mengucapkan terima kasih yang mendalam," tulisnya.

"Saat merayakan kemenangan di Piala FA, Hamza Choudhury dan Wesley Fofana memanfaatkan momen bersejarah itu untuk menunjukkan solidaritas kepada rakyat Palestina."

"Bagi mereka (rakyat Palestina) yang terkepung, dijajah, dan dibombardir bertubi-tubi, apa yang kalian tunjukkan sungguh berarti," tambahnya.

Baca Juga: Vietnam dan Malaysia Was-was Kemenangan atas Timnas Indonesia Tak Dihitung Akibat Korea Utara Mundur dari Kualifikasi Piala Dunia 2022

TWITTER.COM/FUTBOLPOLITICA
Hamza Choudhury (kiri) dan Wesley Fofana membentangkan bendera Palestina dalam perayaan gelar Piala FA Leicester City, 15 Mei 2021.

Lebih lanjut, Zomlot juga ingin mengundang Leicetser City untuk bermain di Jerusalem, ibukota Palestina yang merdeka.

"Selamat untuk trofi juara Piala FA yang diraih. Kami semua berharap, suatu hari nanri Leicester City bisa bermain di Jerusalem, ibukota negara Palestina yang merdeka," tambahnya.

Konflik antara Israel dan Palestina juga menjadi perhatian bagi para pesepak bola.