Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dalam wawancaranya dengan mantan bek Manchester United, Gary Neville, Kane menyampaikan keluhannya.
Kane mengaku dirinya akan melakukan pembicaraan dengan pemilik Spurs, Daniel Levy.
Kane berharap perbincangannya dengan Levy mampu berjalan dengan baik dan lancar soal masa depannya.
Harry Kane about his future: “I think there is definitely a conversation to be had. It’s a moment where I have to reflect and have a conversation with the chairman.
I hope we’ve a good enough relationship. After 16 years, I hope that we can have a honest conversation”. ⚪️ #THFC
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) May 20, 2021
"Saya pikir pasti ada percakapan yang harus dilakukan. Ini adalah momen di mana saya harus bercermin dan bercakap-cakap dengan ketua klub," ujar Kane, dilansir BolaSport.com dari akun Twitter jurnalis kenamaan Italia, Fabrizio Romano.
"Saya harap kami memiliki hubungan yang cukup baik. Setelah 16 tahun, saya berharap kami dapat melakukan percakapan yang jujur," lanjut Kane.
Baca Juga: Ditanya soal Transfer Kane ke Man United, Solskjaer Bawa Nama Messi dan Ronaldo
Meski demikian, Kane mengungkapkan sebuah pengakuan yang cukup mengejutkan soal nasibnya.
Menurut kapten timnas Inggris itu, dirinya bisa saja akan dijual oleh Spurs dengan alasan keuangan.
Bahkan, bukan tidak mungkin dirinya akan dihargai dengan sangat mahal, yakni 100 juta pounds atau sekitar Rp2,03 triliun.
Harry Kane about his future: “I don't know, I mean he [Daniel Levy] might want to sell me. He might be thinking 'If I could get £100m for you, then why not?'... do you know what I mean? I'm not going to be worth that for the next two or three years”, he told @GNev2. ⚪️ #THFC
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) May 20, 2021
"Saya tidak tahu, maksud saya dia (Daniel Levy) mungkin ingin menjual saya. Dia mungkin berpikir, 'Jika saya bisa mendapatkan 100 juta pounds untuk Anda, lalu mengapa tidak?'," kata Kane.